DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang pemilu 2024, Panteu Demokrasi Pidie atau yang biasa disingkat PANDE Pidie memberikan pemahaman cegah politik uang untuk mahasiswa Universitas Jabal Ghafur, Kabupaten Pidie.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada generasi muda untuk mencegah terjadinya politik uang di tahun 2024.

Ketua Pande Pidie Al Fathir mengatakan partisipasi generasi muda dalam memahami politik sangat penting, mengingat saat ini anak muda rentan mudah dipengaruhi.

Dalam hal ini, dirinya berharap bisa menciptakan demokrasi yang baik serta melawan politik uang bagi mahasiswa terutama di Kabupaten Pidie.

"Mereka sering kali merasakan di lingkungan sekitarnya akan politik uang untuk memilih calon tertentu," kata Al Fathir kepada Dialeksis.com, Selasa (12/9/2023).

Al Fathir mengatakan pernah mahasiswa sangat penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan adanya program yang mencangkup lebih luas ini tentunya Pande Pidie sangat mengharapkan dukungan serta sambutan baik untuk menyadarkan masyarakat.

Dalam hal ini, dirinya berharap mahasiswa juga bisa memberikan edukasi kepemiluan serta pengawasan agar ikut aktif mengawasi, mencegah, serta melaporkan terkait peluang-peluang terjadinya pelanggaran pemilu.

Dalam program keberlanjutan ini sedikit banyak akan membawa pengaruh yang cukup baik terhadap mahasiswa untuk paham terkait keterlibatannya dalam pemilu 2024 mendatang.

"Mengingat perayaan demokrasi Indonesia tinggal menghitung hari atau lebih kurang 156 hari lagi menuju 14 Februari 2024 yang akan menentukan arah serta kebijakan apa yang akan dilahirkan oleh pemangku jabatan," pungkasnya. [NH]