Beranda / Berita / Aceh / Jelang Meugang dan Ramadhan, Pemerintah Aceh Utara Sediakan 3.024 Ekor Sapi

Jelang Meugang dan Ramadhan, Pemerintah Aceh Utara Sediakan 3.024 Ekor Sapi

Minggu, 19 Maret 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Menyambut bulan puasa Ramadhan, persediaan hewan ternak sapi untuk kebutuhan hari meugang untuk sebanyak 3.024 ekor.

Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Aceh Utara, Lilis Indriansyah kepada Dialeksis.com Minggu (19/3/2023).

Untuk diketahui, hari meugang makmeugang artinya makan daging bersama. itu adalah tradisi masyarakat Aceh menyambut bulan puasa (satu hari sebelum puasa).

“Dipastikan persediaan sapi 3.024 ekor untuk kebutuhan meugang itu mencukupi, sebab kebutuhanya hanya 1.300 ekor saja,” kata Lilis Indriansyah.

Kata dia, setiap tahunya kebutuhan daging sapi untuk kebutuhan sehari- hari dan kebutuhan hari musiman diambil dari hewan ternak lokal yaitu milik masyarakat Aceh Utara dan kelompok binaan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan daerah setempat.

“Sapi ini milik masyarakat lokal kita, di Aceh Utara mengalami surplus artinya belum pernah kekurangan sapi dan kerbau untuk meugang maupun lebaran. Bahkan, Aceh Utara penyuplai hewan ternak untuk kebutuhan daerah-daerah di Aceh,” katanya.

Lilis menambahkan, untuk harga daging di hari meugang diperkirakan senilai Rp150 ribu hingga Rp170 ribu per kilogram. sementara hari biasa hanya Rp 130 ribu sampai Rp 145 ribu per kilogram.

Sedangkan persediaan hewan unggas ayam ras dan buras di Aceh Utara sebanyak 61.949 ekor. Dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 80 ribu per ekor.

Sejauh ini, kata Lilis sapi yang hewan ternak yang disembelih sudah dipastikan aman karena telah diuji oleh tim dokter hewan dan petugas peternakan di setiap kecamatan untuk memonitor dan memastikan daging dikonsumsi masyarakat aman dan sehat.

“Kita terus memastikan daging sapi yang dijual pada tradisi meugang dan juga kebutuhan hari raya Idul Fitri nantinya aman dikonsumsi,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI