Ilustrasi mudik lebaran. Optimalisasi layanan angkutan menjelang libur Idul Fitri 2024, Dinas Perhubungan Aceh menggelar rapat Rencana Pengendalian Transportasi Selama Masa Lebaran Tahun 2024/1445 H. [Foto: Instagram/dishub_aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka optimalisasi layanan angkutan menjelang libur Idul Fitri 2024, Dinas Perhubungan Aceh menggelar rapat Rencana Pengendalian Transportasi Selama Masa Lebaran Tahun 2024/1445 H bersama sejumlah mitra perhubungan, Kamis (28/3/2024). 

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam upaya mewujudkan “Mudik Ceria, Penuh Makna”.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal menjelaskan bahwa dalam persiapan menghadapi momen mudik lebaran tahun 2024 yang diprediksi akan mengalami peningkatan pergerakan sebanyak 9%. 

“Untuk tahun ini kita harus mempersiapkan layanan terbaik dan menekan masalah-masalah yang akan muncul ketika momen libur lebaran nanti," ungkapnya.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan strategi pengendalian angkutan lebaran. Strategi telah disusun dalam rencana kegiatan berupa rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Se-Aceh, penyediaan posko terpadu dan pelayanan angkutan lebaran, inspeksi keselamatan angkutan AKDP, monitoring dan evaluasi angkutan (AKDP dan pelabuhan penyeberangan), dan manajemen rekayasa lalu lintas penyeberangan Ulee Lheue.

Sesuai dengan tema “Mudik Ceria, Penuh Makna”, Kementerian Perhubungan menyediakan layanan mudik gratis lintasan Banda Aceh - Sabang dan Sabang - Banda Aceh sebanyak 2078 seat. Layanan mudik gratis ini tersedia hanya untuk penumpang yang melakukan pembelian tiket secara online pada aplikasi Express Bahari Mobile.

Selain itu, T. Faisal juga berharap kepada segenap mitra untuk dapat mempromosikan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada titik simpul keramaian. Sesuai intruksi Pj Gubernur bahwa pada saat lebaran ini menjadi momentum untuk mempublikasi informasi mengenai PON. 

“Kita ingin setiap pemudik tahu bahwa akan diselenggarakan PON di Aceh,” tutup Faisal.

Rapat yang berlangsung di Aula Multimoda Dinas Perhubungan Aceh turut dihadiri GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Direktur PT. Express Bahari, Kepala KSOP Malahayati, EGM Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda, para Kepala Bidang, dan para Kepala UPTD Dinas Perhubungan Aceh. [*]