kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jelang Idul Adha, Polda Aceh Tindak Pelaku Usaha Yang Menimbun Sembako

Jelang Idul Adha, Polda Aceh Tindak Pelaku Usaha Yang Menimbun Sembako

Senin, 12 Juli 2021 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemimpin Perum Bulog Wilayah Aceh, Irsan Nasution memperlihatkan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat penirima manfaat, di Gudang Perum Bulog Aceh, Aceh Besar, Senin. (Foto: ANTARA/M ifdhal)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wadir Reskrimsus Polda Aceh, AKBP Hairajadi menyatakan Polda Aceh akan menindak tegas para pelaku usaha yang secara sengaja menimbun bahan pokok dan bahan medis, dengan tujuan untuk dijual dengan harga tinggi saat lebaran Idul Adha 1442 Hijriah.

“Kami mengimbau kepada seluruh pedagang agar tidak menimbun barang dalam jumlah banyak, apabila ada pedagang yang kedapatan menimbun barang untuk menjual dengan harga tinggi, maka kita siap menindak tegas,” katanya di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok dengan sejumlah pihak yakni Kepala Disperindag Aceh, Mohd Tanwier, Pemimpin Perul Bulog Wilayah Aceh, Irsan Nasution, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Biro Ekonomi Setda Aceh di Pasar Lambaro dan Al Mahirah, Banda Aceh.

Ia menjelaskan peninjauan pasar yang dilakukan Satgas Pangan dengan sejumlah instansi terkait tersebut guna memastikan seluruh persediaan tersedia dan harga di pasaran masih terjangkau.

“Kita juga akan berkoodinasi dengan semua pihak guna memastikan kelancaran pasokan dari daerah penghasil. Nanti menjelang lebaran kita juga akan turun lagi guna memastikan harga tetap stabil saat lebaran,” katanya.

Menurut dia, secara keseluruhan harga kebutuhan pokok di pasaran seperti gula pasir, minyak goreng dan kebutuhan lainnya harganya masih normal dan tidak ada kenaikan secara signifikan.

Ia juga berpesan kepada masyarakat di Provinsi Aceh agar tidak perlu khawatir dan membeli secara berlebihan karena persediaan yang ada sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.(ANTARA)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda