- Jalan Jantho-Lamno Dilanjutkan, Pj Bupati Iswanto Apresiasi Menteri LHK dan Gubernur Aceh
- Libur Nasional dan Cuti Bersama, Bank Aceh Syariah Buka Layanan Terbatas
- Deretan Masalah di Rutan-Lapas Era Kakanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman
- Peringati Hari Pancasila, Pj Gubernur Aceh Dorong Masyarakat Kokohkan Nilai-nilai Pancasila
Jelang Akhir Tahun 2022, Disperindag Aceh Pastikan Distribusi Bahan Pokok Terjaga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar

Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang akhir tahun 2022, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Ir Mohd Tanwier memastikan bahwa distribusi barang pokok di Provinsi Aceh masih dalam keadaan stabil dan terkendali.
Meskipun demikian, ia juga tak menampik bahwa trend telur ayam dan daging ayam lagi naik di pasaran.
Kenaikan harga dua komoditi ini, kata Tanwier, naik secara nasional. Bahkan kata dia, harga telur di pasaran bisa sampai Rp53.000-54.000 per papan.
“Alhamdulillah distribusinya tidak ada persoalan. Kita juga sudah bertanya ke produsen barang, dan secara stok tidak ada masalah,” sebut Mohd Tanwier kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (2/12/2022).
Mohd Tanwier juga mengabarkan bahwa pada hari ini Menteri Perdagangan mengagendakan rapat akhir tahun mengenai sembako dan kebutuhan barang pokok.
Kemudian, tambah dia, Pemerintah Aceh juga mengupayakan pergelaran pasar murah di kabupaten/kota se Aceh. Upaya ini dilakukan agar masyarakat Aceh bisa terbantu dengan sembako murah.
“Persediaan stok, kita masih aman terkendali nggak ada masalah, hanya masalah di harga saja. mungkin karena terjadi bencana, ya, di beberapa tempat produksi, baik itu di Medan maupun di daerah Jawa sehingga menyebabkan kenaikan harga secara nasional,” pungkasnya.(Akh)