kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jaringan Survey Inisiatif (JSI) Gelar Diskusi Publik “Review 2018 dan Proyeksi Pembangunan Aceh 2019”

Jaringan Survey Inisiatif (JSI) Gelar Diskusi Publik "Review 2018 dan Proyeksi Pembangunan Aceh 2019"

Senin, 28 Januari 2019 18:10 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com | Banda Aceh - Dalam rangka meriview apa yang sudah terjadi pada tahun 2018,dan meneropong apa yang menjadi gambaran pada tahun 2019, Jaringan Survey Inisiatif (JSI) menggelar diskusi publik "Refleksi Akhir Tahun 2018 Dan Proyeksi Tahun 2019", Senin (28/1). Diskusi yang berlangsung di Ruang Sidang Senat Rektor II tersebut dipandu oleh Dr. Hendra Syahputra MM.

Dalam kesempatan tersebut, hadir beberapa orang narasumber yang merupakan pakar dibidangnya. Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, didaulat untuk dapat menyampaikan apa yang sudah terjadi pada dunia pendidikan dan pembangunan Aceh pada tahun 2018,dan proyeksi pada tahun 2019. Pada bidang sosial masyarakat, tampil sosiolog Dr. Otto Syamsuddin Ishak. Rustam Effendi, M. Econ, Pengamat ekonomi membahas tentang prospek ekonomi dan industri Aceh di tahun 2019, serta tidak ketinggalan pengamat politik Aryos Nivada, membahas tentang politik dan keamanan, baik tahun 2018 dan bagaimana pandangannya di tahun 2019.

Menyikapi soal pembangunan dan ekonomi, Rustam Effendi menyampaikan bahwa Aceh harus kembali ke hulu dan memperbaiki strategi pembangunannya, membuat kebijakan yang kuat. Kebijakan pembangunan harus dilakukan pada skala prioritas, sehingga tepat sasaran dan bermanfaat.

"Kalau strategi salah, kebijakan juga sudah pasti salah. Jadi, pilih yang mana yang mendesak untuk dilakukan"tutur Rustam Effendi

Pada aspek politik dan keamanan, Aryos Nivada menjelaskan, Aceh adalah daerah yang unik. Politik Aceh tidak mampu diprediksi karena banyak variabel yang menentukan.

Aryos menambahkan, dalam konteks pemilu 2019, ada relasi yang dibangun antara parlok dan parnas, dimana parlok memiliki keterbatasan tidak bisa memperjuangkan dilevel nasional.

"maka, harus berelasi dengan parnas"tambah Aryos.

Aryos berpendapat, strategi ini harus dilakukan oleh parlok agar energi yang terkumpul untuk kepentingan Aceh di nasional dapat memiliki posisi yang kuat.

Amatan Dialeksis.com, acara diskusi publik tersebut berlansung dengan meriah, dan diwarnai proses tanya jawab antara peserta dan narasumber .


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda