Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra, SH. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PPKM yang terus dilanjutkan menjadi sebuah tanda tanya di masyarakat terutama di Aceh. Seperti apa penerapan yang sebenarnya di lapangan berdasarkan Ingub dan Pemerintah ataupun perintah dari Presiden. Karena fakta dilapangan dengan ucapan berbeda sekali.

Dialeksis.com, Senin (13/9/2021) menghubungi Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra, SH. Dirinya mengatakan, melihat PPKM itu adalah kebijakan dari pemerintah.

“PPKM itu adalah kebijakan dan kebijakan itu ada beberapa indikator dari sebuah keberhasilan PPKM itu, dan tujuan PPKM itu sebenarnya untuk menekan penyebaran dari virus Covid-19," ujarnya kepada Dialeksis.com.

Reza menjelaskan, kebijakan ini harus benar dilihat dan ditegaskan pelaksanaannya. “Seperti terkesan menjadi sebuah Title ketika saat pandemi, jangan sampai itu benar terjadi,” tegasnya

Sementara itu, reza mengatakan juga, selama PPKM berlangsung, fakta dilapangan berbeda dari kebijakan yang diterapkan.

“Buktinya terlihat sampai saat ini masih banyak kegiatan-kegiatan yang hadirkan kerumunan dan juga masih ada beberapa kebijakan yang berbeda dari ucapan pertama,serta masih banyak belanja fisik, harusnya prioritas ke dalam sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Reza mengatakan, Adanya PPKM juga membuat ekonomi semakin menurun, ditambah dengan beberapa kelakuan politikus yang terkesan buang buang anggaran.

“Contoh seperti pasang baliho dimana-mana, seolah momentum pemilu sudah dekat padahal yang harus menjadi prioritas saat ini keberlangsungan hidup masyarakat (ekonomi)," jelas Reza.

Reza mengharapkan, kebijakan jangan ngawur lagi dan elit-elit politik harus lebih peka dengan perut masyrakat. [ftr]