kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jangan Bangga, Peringkat di Alexa Bisa Dimanipulasi dengan Bot

Jangan Bangga, Peringkat di Alexa Bisa Dimanipulasi dengan Bot

Senin, 15 Februari 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
Ilustrasi. [Net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pratisi website, Muhammad Avanda Alvin mengatakan, situs Alexa bukanlah alat yang paling akurat dalam menentukan peringkat sebuah website. Hal ini dikarenakan peringkat di Alexa dapat dimanipulasi melalui pengunjung palsu atau traffic bot.

"Alexa jadi patokan peringkat website itu, populernya tahun-tahun 2012. Kalau sekarang masih merujuk Alexa, istilahnya sudah ketinggalan zamanlah," kata Alvin kepada Dialeksis.com, Senin (15/2/2021).

Ia berujar, bila ingin melihat eksistensi dan kepopuleran sebuah website, pastikan website tersebut muncul di halaman pertama google dan punya konversi (pendapatan) yang besar dari AdSense atau pengiklan lainnya.

"Nggak perlu terlalu mikir soal ranking di Alexa. Yang harus diprioritaskan adalah apakah pengunjung riil hari ini terus meningkat atau tidak, kemudian konversi ada atau tidak," jelas Alvin.

"Apalagi ada yang pakai traffic bot untuk meningkatkan peringkat di Alexa. Itu bersifat sementara, karena klik palsu. Nanti kalau berhenti, turun lagi rankingnya. Manfaatnya cuma bisa kita tunjukkan ke orang bahwa peringkat kita tinggi, tapi konversi (pendapatan) dan transaksi tidak ada, ya sama saja," tambahnya.

Praktisi website asal Aceh yang punya pendapatan ratusan juta rupiah per bulan dari Adsense itu berujar, salah satu cara melihat eksistensi sebuah website adalah menggunakan Google Analytic. Hal ini dikarenakan, bila ada pengunjung palsu, maka akan terbaca di sana.

"Kalau Google Analytic bisa kita periksa apakah pengunjung bot atau riil. Biasanya kalau pengunjung website dari luar negeri misal China, Rusia, Amerika dengan jumlah yang tak biasa, maka itu hampir dipastikan bot. Kalau traffic berasal dari Indonesia, cendrung asli," jelasnya.

"Intinya, peringkat di Alexa itu bisa dimanipulasi. Kalau website itu benar-benar populer, cukup cek saja apakah muncul di halaman pertama google atau tidak. Kemudian pastikan konversinya tinggi melalui transaksi iklan, itu saja," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda