DIALEKSIS.COM | Takengon - Pemkab Aceh Tengah sudah mengumumkan calon pejabat eselon II, sesuai dengan hasil seleksi lelang jabatan. Tiga nama muncul untuk menempati jabatan eselon II. Namun sampai saat ini belum dituangkan dalam SK siapa yang akan dipercayakan untuk jabatan itu.

Jaringan Anti Korupsi Gayo ( Jang-Ko) Maharadi, meminta Bupati Aceh Tengah, Sabela Abu Bakar untuk memilih pejabat eselon ll, sesuai dengan integritas dan kapabilitas.

"Bupati harus memastikan pejabat eselon II yang sudah dinyatakan lulus seleksi merupakan orang pilihan yang kapabel, dan ketika nanti diputuskan untuk menduduki jabatan , tanpa intervensi dari tim sukses," pinta Maharadi, dalam Pers relisnya, Rabu (24/4/2019).

Menurutnya, jangan kebijakan yang selama ini sudah bagus menjadi rusak karena adanya intervensi politik atau dari tim sukses. Panitia seleksi lelang jabatan sudah melakukan tugasnya berdasarkan ketentuan, untuk melaksanakan uji kompetensi.

" Tahapan seleksi semua sudah dilakukan. Dari tiga nama calon penjabat yang di usulkan sudah barang tentu ada yang terbaik yang di rekomendasikan oleh Pansel. Bupati haruslah memilih sesuai itu, dengan melacak rekam jejak dan integritas pejabat yang akan ditempatkan nantinya," sebutnya.

Maharadi menilai, belum ada kemajuan yang dicapai oleh Pemerintah Shafda (Shabela- Firdaus) di tahun kedua kepemimpinanya. Untuk itu, Shafda harus menunjukan kepada publik untuk memilih orang-orang yang tepat siap berkerja, guna merealisasikan visi -misi Safdha, jelasnya (Baga).