Jamu Delegasi FP2TPKI, Aminullah Minta Promosikan Banda Aceh Sebagai Kota Yang Aman Dan Damai
Font: Ukuran: - +
Foto: Humas Pemko Banda Aceh
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Dalam acara jamuan makan malam yang dihadiri oleh delegasi Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) di Pendopo Walikota Banda Aceh, Senin (17/6/2019), Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengungkapkan dari 514 Kabupaten/kota, Banda Aceh merupakan kota paling aman se-Indonesia. Kotanya hidup 24 jam, aman, damai, dan tidak pernah terjadi konflik berbasis SARA.
Dilansir dari Website resmi Pemko Banda Aceh, Delegasi kampus se-Indonesia itu sedang mengikuti pertemuan nasional di Banda Aceh. Mereka dijamu makan malam oleh wali kota sembari dihibur dengan sejumlah tarian tradisional.
Kembali menurut Aminullah, predikat kota paling aman itu diterimanya langsung dari Menkopolhukam Wiranto kepada dirinya pada Ramadan lalu.
"Salah satu indikatornya Banda Aceh sukses menggelar Pemilu 2019 tanpa ada gesekan. Penghargaan ini menjadi modal penting bagi Banda Aceh untuk terus tumbuh dan berkembang di segala sektor, mulai dari ekonomi hingga pariwisata," ujar Aminullah
Soal penerapan syariat Islam, ia mengatakan setiap tamu maupun wisatawan khususnya non muslim tak perlu takut untuk datang ke Banda Aceh.
"Penerapan hukum syariat hanya berlaku bagi muslim yang melanggar seperti khalwat, maisir, dan khamar. Sementara bagi non muslim akan dikenakan hukum pidana sebagaimana berlaku secara umum di Indonesia, kecuali ia meminta dihukum secara syariat," katanya.Aminullah
Ia melanjutkan, hal itu perlu disampaikan kepada tamunya yang terdiri dari kalangan akademisi tersebut.
"Saya berharap bapak-ibu sekalian dapat menjadi duta wisata Banda Aceh sekembalinya ke daerah masing. Tolong promosikan kota kami yang aman, damai, dan terbuka untuk dunia," pintanya.
Mewakili delegasi, Wakil Rektor II Unsyiah Agussapti mengucapkan terima kasih atas jamuan yang disuguhkan oleh wali kota. Ia menyebutkan kuliner khas Aceh enak sekali. Ia juga mengingatkan rekan-rekannya untuk mengunjungi ragam destinasi wisata di Banda Aceh
"Jangan lupa juga untuk berbelanja souvernir khas Banda Aceh sembari mengunjungi beragam destinasi wisata favorit seperti Museum Tsunami Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Makam Syiah Kuala, dan masih banyak lagi," katanya.
Di antara tamu undangan turut hadir pada acara tersebut Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unsyiah Muchlisin, Ketua FP2TPKI Luky Ardianto, dan delegasi FP2TPKI dari berbagai kampus di Indonesia.