Jalan Lintas Nasional Aceh-Sumut Lumpuh Karena Banjir, Dishub Aceh Sedang Upayakan Jalur Alternatif
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Lalu lintas di jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang hingga Jumat (4/11/2022) tak bisa dilalui. Kendala ini terjadi akibat banjir yang menerjang daerah tersebut sehingga aktivitas lalu lintas terganggu.
Berdasarkan video amatir tangkapan warga yang beredar di media sosial, memperlihatkan banyak kendaraan tak berani menerobos tingginya genangan banjir yang menutupi badan jalan. Diantara kendaraan yang menunggu adalah truk-truk pengangkut sembako dari arah Sumatera Utara menuju Aceh.
Lumpuhnya jalan lintas nasional Aceh-Sumut ini berdampak pada langkanya pasokan kebutuhan pokok. Daerah yang awal-awal mengkonfirmasi kelangkaan sembako adalah Kota Langsa dan daerah sekitarnya.
Kemudian reporter Dialeksis.com menginisiasi untuk menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh mempertanyakan solusi alternatif akibat macetnya jalur distribusi sembako dari Sumut ke Aceh.
Banjir merendam jalan Medan-Banda Aceh di Aceh Tamiang. [Foto: detikcom]Kadishub Aceh, Teuku Faisal saat menjawab panggilan media menyatakan bahwa pihaknya untuk saat ini sedang mengupayakan jalur alternatif lain. Sembari memantau perkembangan dampak banjir di daerah, Dishub Aceh juga membangun komunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Faisal menyatakan, dari bahasan Dishub Aceh dengan Organda, solusi alternatif agar distribusi sembako bisa terus bergerak ialah dengan mengerahkan kendaraan memutar melalui wilayah pantai barat selatan.
Kata Faisal, alternatif dari solusi ini juga memiliki konsekuensi. Diantaranya jarak tempuh menjadi jauh, dan diperlukan pengawalan di jalanan dengan melibatkan unsur Polri atau dari Dishub karena jalanan di sana agak sempit.
“Konsekuensinya pasti ada, jarak tempuhnya jadi bertambah panjang kan. Tapi ini belum final ya, masih kita diskusikan,” ujar Faisal kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Sabtu (5/11/2022).
Selain itu, supaya pengalaman lumpuhnya jalan nasional Aceh-Sumut tak berulang kembali ke depan, Kadishub Aceh itu juga menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyelesaikan jalur rel kereta api Sumut-Aceh.
Jalur rel kereta api ini elevansinya lebih tinggi dibandingkan jalan raya, sehingga menurut Faisal bisa menjadi alternatif lain jika seumpama ada kejadian-kejadian yang melumpuhkan lalu lintas nasional.
“Saat ini sedang proses pengerjaan dari Batas Sumut-Langsa,” pungkasnya. [AKH]
- Peneliti USK Sebut Banjir di Aceh Tamiang Akibat Alih Fungsi Lahan
- Banjir di Aceh Tamiang Sebabkan Sembako Langka, Organda Minta Pemerintah Lakukan Solusi Ini
- Putar Haluan, 388 Jemaah Umrah Asal Aceh Berhasil Terbang Melalui Bandara SIM
- Dinsos Aceh Sudah Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Banjir di Aceh Tamiang