DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Proses perbaikan jalan amblas yang menghubungkan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara, longsor pada Jumat (4/10/2024) lalu di Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, masih berlangsung. 

Pengguna jalan yang melintas diminta berhati-hati. Bagi pengendara roda dua dan empat yang hendak menuju Kabupaten Bener Meriah atau Takengon disarankan bisa menggunakan jalur alternatif.

“Pengendara yang hendak ke Kabupaten Bener Meriah atau Takengon menuju Aceh Utara ataupun Bireuen dan Lhokseumawe, dapat mengambil jalur alternatif dari simpang 3 Desa Ulee Nyee menuju simpang 3 Desa Sangkelan, jalur ini bisa pengendara arah berlawanan,” kata Kasatlantas Polres Lhokseumawe AKP M Abdhi Hendriyatna kepada Dialeksis.com, Rabu (9/10/2024). 

Kemudian untuk simpang empat Desa Jamuan menuju Bener Meriah atau Takengon untuk sementara ditutup karena tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

“Kendaraan Roda 6 diimbau untuk tidak melintasi jalur alternatif dikarenakan jalur sempit dan tidak dapat dilalui dan dialihkan menuju Krueng Mane - Juli yang hendak menuju Takengon ataupun Bener Meriah,” terangnya. 

Kasatlantas juga mengimbau kepada masyarakat dan petugas di lapangan agar tetap menjaga kamseltibcar lantas pada area alternatif serta jembatan yang sedang diperbaiki untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Petugas Satlantas Polres Lhokseumawe didampingi Kanit Turjawali dan Kanit Kamsel sudah melakukan survei ke lokasi jalur alternatif tersebut dan jembatan yang amblas. 

“Sejauh ini belum ada kendala di jalur tersebut, di sekitaran lokasi juga ada petugas yang mengatur lalu lintas dari Pospol Banda Baro,” pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan jalan Lintas KKA yang menghubungkan Aceh Utara dengan Bener Meriah amblas pada Jumat malam, mengakibatkan kendaraan roda empat tidak dapat melintasi jalur tersebut. Meski demikian, sepeda motor masih diizinkan melintas dengan hati-hati.[rg]