Beranda / Berita / Aceh / Jadwal Pelantikan Gubernur Aceh Sudah dalam Radar Informasi Dialeksis

Jadwal Pelantikan Gubernur Aceh Sudah dalam Radar Informasi Dialeksis

Selasa, 11 Februari 2025 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Jadwal pengambilan sumpah dan pelantikan guberur dan wakil gubernur terpilih Muzakir Manaf dan Fadhlullah pada Rabu, 12 Februari 2025 di hadapan Paripurna DPR Aceh sesuai dengan radar informasi yang dimiliki oleh Dialeksis.com.[Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jadwal pengambilan sumpah dan pelantikan guberur dan wakil gubernur terpilih Muzakir Manaf dan Fadhlullah pada Rabu, 12 Februari 2025 di hadapan Paripurna DPR Aceh sesuai dengan radar informasi yang dimiliki oleh Dialeksis.com.

Diakhir Januari, tepatnya Rabu, 29 Januari 2025 pukul 11.30 WIB Dialeksis.com menurunkan berita berjudul “Kabarnya Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bukan Tanggal 7 Februari, Simak Jadwalnya!”. 

Dalam berita tersebut, Dialeksis.com menyebut tanggal pelantikan yaitu 12 Februari 2025. “Kita punya narasumber kredibel sehingga dapat mengetahui lebih tepat jadwal pelantikan Mualem - Dek Fadh,” ujar Aryos Nivada, Selasa (11/2/2025). 

Radar informasi terkait Pilkada bukan hanya soal jadwal pelantikan. Sebelumnya, pada Minggu (28/7/2024) Dialeksis juga tepat dalam mewartakan sosok yang bakal mendampingi Mualem. Dari sejumlah nama, Dialeksis.com menyertakan nama Fadhlullah sebagai salah seorang calon kuat pendamping Mualem. 

Sebulan kemudian, Partai Gerindra memutuskan calon pendamping Mualem di Pilkada 2024 adalah Fadhlullah. Penetapan itu dimuat dalam dokumen B.1 KWK Partai Gerindra Nomor 08-1001/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 bertanggal 14 Agustus 2024. 

Ritme Jadwal Pelantikan

Sebelumnya, Ketua KIP Aceh Agusni AH, masih memastikan bahwa pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada 7 Februari 2025. Sementara itu, pelantikan bupati dan wali kota dijadwalkan berlangsung pada 10 Februari 2025.

Dalam rapat redaksi, Dialeksis.com awalnya sudah memperkirakan bahwa jadwal pelantikan sangat mungkin bergeser jika pola pelantikan dipaksakan serentak. Hal itu karena ada banyak gugatan Pilkada di Mahkamah Konstitusi. 

“Sangat mungkin bergeser di atas tanggal 7 Februari,” ujar Aryos Nivada, Jumat (13/12/2024) malam. 

Namun, mengingat ada semangat untuk menghormati UUPA terkait pelantikan kepala daerah secara khusus, atau berbeda dengan provinsi lain maka Dialeksis mencoba terlebih dahulu menyuarakan jadwal pelantikan yang tidak harus mengikuti agenda pelantikan secara serentak. 

Maka, muncullah berita “Aryos Nivada: Pelantikan Mualem - Dek Fadh Boleh Dipercepat” pada Minggu (15/12/2024). Pada saat yang sama akademisi Universitas Syiah Kuala itu juga mengusulkan jadwal pelantikan serentak tapi secara bertahap sejak 1 Januari. 

Namun, di Pusat wacana jadwal pelantikan kepala daerah terus berada dalam nuansa tarik ulur. Bahkan sempat dikabarkan jadwal pelantikan pada Maret 2025. Padahal, Perpres 80/2024 sudah menetapkan jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih tanggal 7 Februari 2025. 

Terhadap pergeseran jadwal hingga Maret 2025 Juru Bicara Mualem - Dek Fadh Ampon Man menyatakan akan memilih menunggu keputusan resmi dari KIP Aceh. 

Ampon Man juga menyampaikan bahwa Aceh bisa saja melakukan pelantikan lebih awal. Kuncinya, DPR Aceh bersurat kepada Presiden melalui Kemendagri. Baca: Wacana Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Begini Respon Jubir Gubernur Aceh Terpilih

Informasi jadwal pelantikan kembali berubah. Dari Ketua DPR Aceh terdengar kabar bahwa pelantikan akan dilakukan pada 6 Februari 2025 sebagai pelantikan serentak gelombang pertama. Tapi, untuk kepastian Ketua DPRA menyebut masih harus menunggu surat resmi dari Kemendagri. Baca: Ketua DPRA: Pelantikan Mualem - Dek Fadh di Aceh Tunggu Surat Resmi Kemendagri

Tarik ulur jadwal pelantikan ini menjadi bahasan redaksi. Dan, diperkirakan pelantikan gubernur - wakil gubernur Aceh terpilih paling mungkin akan terjadi di atas tanggal 7 tapi tidak akan melewati tanggal 20 Februrari, dan tidak akan terjadi pelantikan pada bulan ramadhan. 

Atas dasar itulah Dialeksis.com memuat surat terbuka Masri Amin dengan judul “Masri Amin Desak Presiden Segera Lantik Gubernur Aceh Sebelum Ramadhan” pada Rabu (5/2/205). 

Dan, dengan adanya kepastian jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Rabu, 12 Februari 2025 dihadapan paripurna DPR Aceh maka peran Dialeksis.com dalam membawa kabar terkait Pilkada kembali terbukti jitu. 

Sebelumnya, bacaan Dialeksis.com tentang peluang besar Mualem menjadi gubernur Aceh juga sudah terbukti. Terhadap bacaan Dialeksis.com ini bahkan sempat menghadirkan serangan kepada Dialeksis.com dengan tuduhan keberpihakan. 

Padahal, sebagai media yang memiliki jaringan dengan kerja-kerja survei, dan ikut didukung dengan relasi kuat dengan berbagai narasumber kompeten, bahkan memiliki jaringan sindikasi media, sudah barang tentu punya kemampuan membaca peta jalan keadaan dengan lebih baik, seraya tetap menjaga dengan baik prinsip independensi dan netralitas dalam kerja jurnalistik. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI