DIALEKSIS.COM| Takengon- Jabatan Sekda Aceh Tengah hangat dibicarakan. Bupati di negeri Gayo Lut ini sudah mengusulkan Pelaksana Tugas (PLT) Sekda. Namun soal siapa yang akan menjadi Sekda defenitif, bupati tidak mau menjagokan seseorang.

“Siapa Sekda, nanti ada tim penilai lelang jabatan. Biarlah tim yang memutuskan siapa yang akan menjadi Sekda,” sebut Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, menjawab Dialeksis.com, Rabu (30/09/2020) via selular.

Menurut Shabela, tim rekrutmen Sekda Aceh Tengah akan dibentuk. Tim inilah yang akan menjaring dan melakukan penilaian siapa yang layak untuk jabatan Sekda.

“Siapapun berhak untuk ikut dalam lelang jabatan ini. Bila memenuhi persyaratan silakan nantinya mendaftarkan diri bila sudah dibentuk tim,” sebut bupati.

Namun bupati belum dapat memastikan kapan tim itu akan dibentuk. Karena pihaknya yang sudah mengusulkan Plt Sekda Aceh Tengah, sampai saat ini belum ada SK dari Gubernur. “Belum ada SK Plt Sekda Aceh Tengah yang sudah kiita usulkan,” sebutnya.

Bupati Aceh Tengah sudah mengusulkan nama Arslan Abdulwahab, asisten umum (asisten III) Pemda Aceh Tengah untuk menjabat sebagai PLT Sekda. Namun usulan yang diajukan dua bulan yang lalu, sampai kini belum turun SKnya dari Gubernur Aceh.

Jabatan Sekda Aceh Tengah kosong, setelah Karimansyah memasuki masa pensiun. Untuk sementara Shabela Abubakar mempercayakan Arslan mengendalikan ASN di sana. Siapa yang akan menjadi Sekda defenitif, akan ditentukan oleh tim penilai lelang jabatan.

Dari informasi yang berkembang di lapangan, Dialeksis.com mendapatkan gambaran, sejumlah nama bakal muncul meramaikan bursa kandidat Sekda Aceh Tengah.

Mereka yang kini menjadi pembahasan untuk jabatan itu; Arslan Abdulwahab, kini sebagai Plt Sekda, Amir Hamzah, kepala Bappeda Aceh Tengah, Windi Darsa, Sekwan Aceh Tengah. Namun siapa yang akan mendaftar ketika dibuka pendaftaran, belum dapat dipastikan apakah nama yang berkembang ini ikut mendaftar. (baga)