Isu Penculikan Anak, Polisi: Jangan Sebarkan Informasi Tidak Benar Bila Tak Ada Bukti
Font: Ukuran: - +
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sepekan terakhir mencuat isu tentang kasus penculikan anak. Bahkan beredar video di media sosial yang menguatkan seolah peristiwa penculikan itu benar.
Menanggapi isu tersebut, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan kasus penculikan anak di Polda Aceh, dia meminta agar masyarakat tidak panik, atau takut berlebihan.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu juga meminta masyarakat agat tidak mudah percaya dengan konten-konten hoaks yang beredar di medsos, apalagi sampai menyebarluaskan kembali informasi atau berita yang belum terbukti kebenarannya tersebut.
“Masyarakat harus meng-kroscek kebenaran setiap informasi yang beredar. Jika informasi itu tidak benar atau tidak ada bukti real, maka jangan ikut menyebarkan, karena itu dapat menimbulkan kepanikan atau semacam teror,” ujar Joko, dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Jumat (3/2/2023).
Namun demikian, Joko Krisdiyanto tetap mengimbau agar orangtua meningkatkan pengawasan bagi anak-anaknya dan tidak mudah percaya terhadap orang asing yang baru dikenal.
Ia juga meminta, bila mendapati orang yang mencurigakan agar segera melaporkan ke perangkat desa yang selanjutnya diteruskan ke Bhabinkamtibmas atau bisa juga menghubungi layanan kepolisian 110.
“Terpenting, jangan langsung memvonis bila belum terbukti, apalagi sampai main hakim sendiri seperti kejadian di Papua,” demikian, pungkas Joko.