Istri Gubernur Aceh Beri Motivasi ke Pelajar SMAN 3 Kuala Nagan Raya
Font: Ukuran: - +
Penjabat Ketua TP-PKK Aceh, Ayu Marzuki, saat memberikan motivasi tentang pentingnya pendidikan untuk meraih cita-cita bagi pelajar pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, di SMA Negeri 3 Kuala, Nagan Raya, Rabu (22/2/2023). [Foto: humas]
DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Marzuki, memberikan motivasi tentang pentingnya pendidikan untuk meraih cita-cita bagi pelajar SMA Negeri 3 Kuala, Nagan Raya, pada Rabu (22/2/2023). Motivasi itu ia berikan mengingat rendahnya minat para pelajar khususnya siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Ini krisis cita-cita anak SMA Kuala namanya. Namun itu tidak boleh terjadi, karena anak laki-laki ini suatu saat akan memimpin dan jadi kepala keluarga,” kata Ayu dalam kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini di SMA Negeri 3 Kuala, Nagan Raya.
Ayu menekankan, agar para siswa tidak pesimis untuk meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebab sebagai anak laki-laki, mempunyai peran besar dalam segala hal, khususnya dalam kepemimpinan. Karena itu siswa perlu kerja keras untuk meraih cita-citanya, agar mereka mampu memimpin bangsa di masa depan.
“Cita-cita harus setinggi-tinginya. Ingat kata pepatah Arab Man Jadda Wa Jada,” kata Ayu.
Pada kesempatan yang sama, Ayu juga mengingatkan agar para siswa untuk mewaspadai dan menjauhi narkoba dan pornografi. Sebagaimana diketahui pornografi sama halnya dengan narkoba dapat membuat kecanduan dan merusak jaringan otak sama seperti penderita geger otak.
Lebih lanjut, sebut Ayu, kasus kekerasan pada anak dan pernikahan dini serta stunting yang cukup tinggi juga masih harus diperhatikan. Kedua hal tersebut saling berkaitan terhadap terjadinya stunting pada anak.
Karena itu, perlu kesiapan fisik bagi perempuan agar mereka siap saat mereka hamil, dan itu harus diberikan intervensi dari usia remaja, yaitu dengan memberikan setiap minggu tablet tambah darah (TTD) dan screening anemia bagi remaja putri, agar mereka tidak kekurangan zat besi.
“Saya titip anak perempuan agar di perhatikan pemberian suplemen tambah darah. Karena kita perempuan ada menstruasi dan kita punya rahim, jadi harus dipersiapkan karena kelak kita punya bayi. Jadi perlu tubuh sehat dan kuat,” ujarnya.
Kemudian, Ayu menambahkan, agar para siswa dan siswi tidak mudah mempercayai hoaks atau berita palsu yang mengatakan hal-hal buruk terkait pemberian tablet tambah darah tersebut. Pada dasarnya TTD itu diberikan untuk mempersiapkan pemuda dan pemudi bangsa agar mereka bisa tumbuh dan kembang secara sehat.
“Kalau ada hoaks, bilang ini racun cek sendiri di apotek. Jangan biarkan ini (hoaks) berlanjut. TTD adalah hak kalian anak perempuan atas akses kesehatan, serta barengi dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kuala Nagan Raya, Yuswaruddin mengaku sangat berterima atas kehadiran Pj Ketua TP PKK Aceh ke SMAN 3 Kuala Nagan Raya.
Ia berharap, dengan kehadiran Istri dari orang nomor satu Aceh itu dapat memotivasi pelajar untuk bisa terus belajar giat untuk meraih cita-cita mereka khususnya untuk meningkatkan minat mereka agar mau melanjutkan pendidikan tinggi.