DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Dr. Iskandarsyah Madjid mengharapkan Pemerintah Aceh saat ini mampu memecahkan masalah yang ada, bukan hanya wacana yang berlebihan.

Ia mengatakan, pemimpin baru ini harus mampu menyelesaikan segala hal, pemimpin fokus dalam mengambil beberapa permasalahan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

"Perlu adanya strategi yang dapat menghasilkan perubahan. Harapannya, program yang dilakukan dapat menyambung visi dan misi untuk pemerintah 2024," tutur Iskandarsyah yang dilansir dalam laman YouTubenya, Jumat (29/7/2022).

Lanjutnya, persoalan UMKM memang sangat mendasar, dan lebih ke financial factors, sehingga tidak memungkinkan UMKM mengambil peluang produk di perbankan.

"Keuangan mikro sudah berkembang dan harus bisa dimanfaatkan, namun harus ada penguatan terlebih dahulu," ucapnya.

Katanya, pemasaran itu bukan soal penjualan saja, namun dari segi bahan baku dan kemasan yang baik juga penting.

Dalam hal ini, pemerintah Aceh juga memikirkan bagaimana upaya menemukan industri kawasan yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan masih banyak cara lainnya.

"Akar permasalahan harus ada, bukan wacana yang berlebihan," jelasnya.

Pj gubernur diharapkan memperhatikan mana yang baik atau selektif dalam kebijakan dalam mengembangkan visi dan misinya pada pemerintah selanjutnya.

"Semua membina UMKM ini ke arah yang lebih maju. Kalau hanya mengandalkan kalimat memajukan UMKM di Aceh saja untuk apa, ini harus dibuktikan dengan membeli produk yang dihasilkan," ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, semua kita saling bekerja sama dan berkolaborasi dengan melakukan sosialisasi pada kepala daerah dan masyarakat.

"Kita harus bangga dan share terhadap produk UMKM Aceh," tutupnya. [AU]