Isi Pelatihan Kepemimpinan GenBI Aceh, Ini yang Disampaikan Sandiaga Uno
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 361 mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh dibekali pelatihan kepemimpinan. Kegiatan itu dikemas dalam bentuk Pelatihan Leadership dan Entrepreneurship secara virtual, Kamis (26/11/2020).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan, salah satu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan anggota GenBI yaitu Leadership Camp yang dilakukan secara rutin setiap tahun.
Kegiatan ini dibuat guna meningkatkan potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh mahasiswa.
"Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa, khususnya di kalangan mahasiswa. Potensi tersebut perlu dikelola dengan baik, agar tercipta generasi muda Indonesia yang unggul dan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Bank Indonesia Provinsi Aceh turut menghadirkan Sandiaga Uno untuk mengisi materi terkait membangun kepemimpinan dan menjadi pengusaha muda yang sukses. Menurutnya, pandemi tidak hanya dilihat dari sisi buruknya saja. Namun juga untuk membaca peluang menjadi pengusaha.
"Contohnya, saya dan Chairul Tanjung yang justru memulai bisnis pada masa krisis tahun 1997," kenangnya.
Menurut Sandiaga, masa pandemi juga harus didukung dengan pemanfaatan teknologi untuk memulai bisnis dan memasarkan produk.
"Platform digital bahkan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh modal. Di Aceh, potensi yang bisa digali di antaranya, kopi Aceh, frozen seafood, wisata syariah, pengolahan kelapa, dan berbagai makanan khas," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan, generasi milenial berpotensi untuk menjadi pengusaha yang tangguh, sehingga diperlukan setidaknya lima hal.
"Inovasi, berani ambil risiko, sikap proaktif, integritas, intelektual, passion dan energi”, katanya.
Sandiaga menambahkan, generasi millennial adalah generasi yang kreatif dan inovatif, bukan “Generasi Rebahan” sebagaimana yang sebagian orang katakan.
Seminar Sandiaga Uno ini turut diikuti oleh 1000 peserta melalui aplikasi Zoom, yang terdiri dari GenBI di tujuh perguruan tinggi di Aceh, UMKM Aceh dan juga mahasiswa.