Isi Kuliah Umum di Kampus Jabal Ghafur, Nasrul Zaman: Mahasiswa Harus Peduli Politik
Font: Ukuran: - +
Akademisi dan pemerhati sosial Nasrul Zaman saat memberi kuliah umum bertajuk "Menyongsong Indonesia Emas 2025" di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Jabal Ghafur di Glee Gapui, Pidie, Sabtu (20/7/2024) kemarin. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Pidie - Akademisi dan pemerhati sosial Dr Nasrul Zaman, M. Kes mengatakan, mahasiswa Aceh harus melek politik, sebab segala kebutuhan mahasiswa dan masyarakat Aceh sangat ditentukan oleh politik.
"Segala kebutuhan kita, mulai dari uang kuliah hingga kebutuhan bahan pokok, itu adalah keputusan politik," kata Nasrul Zaman saat memberi kuliah umum bertajuk "Menyongsong Indonesia Emas 2025" di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Jabal Ghafur di Glee Gapui, Pidie, Sabtu (20/7/2024) kemarin.
Menurut Nasrul, kepedulian mahasiswa pada politik itu sangat penting, apalagi pasca Pilpres yang menuntut mahasiswa untuk bersikap kritis, sebab pemilihan Pilpres lalu adalah pilihan yang berpeluang besar melahirkan putusan-putusan baru.
"Mahasiswa harus terdepan apalagi saat ini berbicara Aceh sangat konflek masalah, dari kemiskinan yang tertinggi di Sumatera, sunting, dan lingkungan," jelas Nasrul Zaman.
Untuk itu--lanjut dia--mahasiswa Aceh harus melek politik walau bukan bagian dari partai politik.
"Mahasiswa harus peduli pada politik, itu salah satu cara untuk menciptakan Aceh tidak masalah dengan kebijakan ya," demikian Nasrul Zaman.
Acara tersebut sekaligus melantik pengurus pemerintah Ilmu Administrasi periode 2024-2025 oleh Dekan Fakultas Dra Halimah, M. Si.
Hadir Wakil Rektor, Ketua Alumni Rudi Hermawan, dan Alumni Universitas Jabal Gafur. []