kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / ISBI Aceh Gelar Pameran Seni Rupa Kaligrafi Kontemporer 2020, Tarekat Garis

ISBI Aceh Gelar Pameran Seni Rupa Kaligrafi Kontemporer 2020, Tarekat Garis

Kamis, 19 November 2020 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[IST]

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Jurusan Seni Rupa dan Desain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar pameran seni rupa bertajuk “Seni Kaligrafi Kontemporer 2020, Tarekat Garis” yang dibuka pada Kamis (19/11/2020).

Pameran seni rupa ini membahas “Tarekat” yang menjadi pembahasan oleh para perupa se-Sumatra yang mengikuti kegiatan pameran ini.

Secara kebahasaan “Tarekat” berasal dari kata “Thariqah” yang artinya adalah jalan. “Jalan” dalam hal ini, dipakai sebagai pemaknaan dalam mengungkapkan tentang jalan yang ditempuh oleh seorang dalam menemukan titik persinggungannya dengan Tuhan dan (pada akhirnya) diterjemahkan ke dalam penciptaan karya seni rupa.

Sedangkan tentang kontemporer disini dimaknai sebagai penyikapan yang diberikan seluas-luasnya oleh para seniman dalam bereksplorasi dan berekspresi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan alternatif penggunaan media, alat, dan bahan.

Karya seni yang ditampilkan merupakan hasil olah artistik 36 perupa se-sumatera dengan 50 karya, perupa terdiri Dosen, Mahasiswa, Seniman, dan kalangan umum.

Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh, Dr. Yusri Yusuf, M.Pd mengatakan Pameran ini merupakan pengetahuan tentang berbagai bahasa rupa yang terkait dengan Seni Kaligrafi Islam.

"Mengingat ISBI Aceh merupakan Perguruan Tinggi Seni yang berada di daerah dengan penyerapan nilai ke-islaman yang tinggi sehingga mengkasilkan peraturan dan perundang- undangan dalam bentuk Qanun (aturan) sebagai patokan dalam menjalankan aktifitas kehidupan secara sosial masyarakatnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Seni Rupa Murni, Anni Kholilah, M. Sn berharap Prodi Seni Rupa Murni ISBI Aceh yang tergolong masi muda, mencoba untuk menghadirkan suatu kegiatan Pameran dengan “Tarekat Garis”, sebagai salah satu cara dan langkah awal untuk menapakkan keberadaan dengan mencoba meraba dan mengidentifikasi tentang suatu nilai kelokalan, untuk kemudian pada akhirnya akan digunakan sebagai kekuatan untuk mencapai keindentitas-an Prodi dalam bidang seni rupa.

"Sehingga dengan pameran ini dapat mengeksplorasi beragam tarikat garis sehingga dapat memberikan inspirasi, memicu sikap kritis, memunculkan motivasi, serta mengembangkan kreativitas," pungkasnya.

Pameran ini merupakan kegiatan tahunan Program Studi Seni Rupa Murni dan tahun ini berlangsung pada 19-21 November 2020 bertempat di Galeri Seni Rupa dan Desain ISBI Aceh, Kota Jantho.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda