kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Iqbal Farabi di Mata Kalangan Milenial

Iqbal Farabi di Mata Kalangan Milenial

Sabtu, 08 Desember 2018 16:45 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Iqbal Farabi, tokoh Aceh Timur rupanya tidak hanya dikenal oleh kalangan tokoh masyarakat dan stakeholder saja, tapi juga dikenal oleh kalangan milenial.

Nahdian yang juga pemuda Idi mengatakan, "Saya bangga kenal dengan Bang Iqbal yang mana beliau asyik dan punya sejarah panjang mengenai pembangunan Aceh Timur dari masa ke masa, dan Bang Iqbal Farabi sangat dekat dengan kalangan milenial yang juga pemuda Aceh Timur, baik yang berada di Aceh Timur maupun di Banda Aceh yang sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi." Ujar Dian di sela-sela pertemuan di Idi.

Pemuda Peureulak, Irfandi mengungkapkan kehadiran Bang Iqbal Farabi setidaknya mengubah cara pandang yang positif bagi kalangan milenial.

"Begitu bangganya kita menjadi pemuda Aceh Timur yang aktif dan berfikir positif dengan tujuan kita milenial yang juga bisa disebut pemuda, harus tetap kompak dan tanpa perbedaan. Ikatan silaturahmi kita harus tetap terjalin, harus kompak anak-anak mudanya secara khusus. Punya misi yang positif ke depannya. Dimana anak muda mempunyai wadah kreasi baik dalam berpendidikan tinggi maupun dalam membuka usaha kita dengan saling mendukung antara satu sama lain." Sebut irfan yang aktif dalam organisasi sosial.

Nanda, mahasiswi yang sedang kuliah di Universitas Samudra Langsa dari Aceh Timur menyinggung sedikit terkait dengan sosok Iqbal Farabi yang baru dia kenal.

"Saya melihat beliau baru beberapa hari ini. Beliau orangnya ramah, mudah berbaur, tidak pandang golongan. Kami yang kenal beliau baru saja asyik, dan saya baru tau rupanya beliau sudah banyak berkontribusi terlebih dahulu. Saya pub baru tau beliau dekat dengan Gubernur Aceh tapi beliau tidak sombong. Kami meyimpulkan bahwa sudah saatnya orang seperti beliau mewakili kami anak muda duduk di parlemen Aceh." Kata Nanda.

Di singgung terkait dengan pemenangan, Nanda  menambahkan, "Lebih suka dengan beliau yang masuk dengan kami dan bahkan semua golongan tanpa kami segan berlebihan selayaknya seperti toko-tokoh lainnya. Yang intinya beliau membuat kami bahagia dan nyaman." (ah)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda