kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Investor dari UEA Kembali Kunjungi Pulau Banyak Aceh Singkil, Potensi Deal Menguat

Investor dari UEA Kembali Kunjungi Pulau Banyak Aceh Singkil, Potensi Deal Menguat

Kamis, 04 Maret 2021 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni

Plt Kepala DPMPTSP Aceh, Martunis. [IST]


DIALEKSIS.COM | Aceh Singkil - Kabar gagalnya investasi Uni Emirat Arab (UEA) ke Pulau Banyak, Aceh Singkil terbantahkan. Kedatangan Amine Abide, Eksekutif Murban Energy Ltd dari UEA untuk kedua kalinya pada Rabu (3/3/2021) kemarin mengindikasikan minat investor tersebut semakin tinggi dan potensi deal menguat.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Martunis mengatakan, setidaknya ada tiga tahapan yang biasanya dilalui oleh investor, yaitu minat, rencana dan realisasi. Minat investasi ditandai dengan kunjungan lapangan, diskusi atau mencari informasi terkait potensi investasi.

Selanjutnya, jika potensi investasi tersebut diyakini akan menguntungkan, maka investor biasanya akan melanjutkan ke tahapan rencana investasi yang ditandai dengan investor melakukan kajian keekonomian lebih mendalam dan mengajukan perizinan.

Tahap terakhir adalah merealisasikan investasi baik itu dalam bentuk konstruksi atau mendatangkan barang modal lainnya setelah legalitas perizinan diperoleh.

"Kedatangan Murban Energy untuk kedua kalinya ke Pulau Banyak, berada pada tahapan minat investasi," kata Plt Kepala DPTMPTSP Aceh, Martunis saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Kamis (4/3/2021).

"Tentunya kita semua berharap bahwa minat investasi ini akan segera berlanjut pada tahapan berikutnya, rencana hingga realisasi investasi," tambahnya.

Plt Kepala DPMPTSP Aceh itu berujar, kedatangan kembali calon investor ini di Pulau Banyak perlu disikapi secara positif dan tenang. Jangan terlalu excited sehingga malah membuat ketidaknyamanan bagi investor.

"Karena itu dukungan semua pihak sangat diharapkan, mulai pembenahan layanan perizinan hingga kepastian dan kenyamanan investasi seperti tidak ada aksi spekulasi harga-harga dan biaya-biaya tidak resmi serta penyiapan tenaga kerja lokal yang produktif," ungkap Martunis.

Kemudian, lanjutnya, terkait dengan informasi sebelumnya Murban Energy akan mengalihkan investasi ke Kawasan Sabang, ini merupakan dinamika investasi.

"Ibarat berbelanja, investor adalah pembeli potensi sebuah daerah. Ia bisa saja melihat potensi yang ditawarkan suatu daerah kedua setelah terlebih dahulu menanyakan potensi daerah pertama. Pada akhirnya ia memutuskan untuk memilih berinvestasi pada potensi pertama," ujar Martunis.

"Yang paling penting, setiap daerah harus meningkatkan daya saing untuk dapat menarik modal ditanamkan di daerah masing-masing," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda