Investasi UEA ke Aceh Singkil, HIMAPAS: Bupati Harus Kerja Keras Jemput Bola
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
DIALEKSIS.COM | Aceh Singkil - Beredar kabar investasi Uni Emirat Arab (UEA) sekitar Rp 5 triliun yang direncanakan untuk pengembangan wisata di Pulau Banyak, Aceh Singkil terancam batal. Alasannya disebut-sebut karena insfratuktur yang belum mendukung.
Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil (HIMAPAS), Zazang Nurdiansyah mengatakan, Bupati Aceh Singkil harus bekerja keras dan membangun koordinasi lebih ekstra dengan pihak provinsi dan pusat.
"Bupati harus bekerja keras, sebagai pemimpin harus jemput bola. Bupati harus cepat berkoordinasi dengan gubernur dan pusat supaya investasi itu balik lagi ke Aceh Singkil," ungkap Zazang kepada Dialeksis.com, Rabu (24/2/2021).
Ia melanjutkan, terlebih Aceh Singkil termasuk daerah termiskin di antara 23 kabupaten/kota. Masuknya investor merupakan sebuah keniscayaan untuk mengangkat perekonomian di sana.
"Masuknya investor akan menghidupkan perekonomian masyarakat. Ekonomi diharapkan bisa berputar dan berkembang dengan adanya investasi," ujar Zazang.
"Artinya paling tidak, dengan adanya investasi ini, bupati bisa sedikit mendongkrak angka pengangguran di Aceh Singkil. Dengan demikian, diperlukan kesungguhan agar investasi tersebut kembali ke Pulau Banyak," pungkasnya.