Investasi KIA Ladong, Dikawal Sepenuhnya Agar Beri Impact Besar Untuk Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Optimisme pemerintah Aceh dalam mengundang Investor untuk berinvestasi di Aceh terus dilakukan. Sebelumnya, PT Alpine Green akan membangun pabrik pengelolaan cangkang sawit untuk ekspor diatas lahan seluas 200 Hektar di Kawasan Industri Aceh (KIA) di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan naskah kerja sama antara Direktur Utama PT PEMA, Ir Drs Zubir Sahim MM dengan Direktris PT Alpine Green, Iyohama di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Jumat malam, 12 November 2021.
Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra mengatakan, ini merupakan hal yang baik untuk Aceh.
“Ini juga merupakan optimisme bagi masyarakat Aceh untuk melihat adanya Investasi, kemudian kita juga bisa ekspor hal-hal yang banyak seperti Sumber Daya Alam (SDA) dan bahan baku dari Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (16/11/2021).
Dirinya mengatakan, ini harus didukung dan dikawal, jangan sampai terjadi hal-hal yang dulu.
“Seperti kesannya terlalu dipolitisi dan diumbar-umbar pertama, tetapi nantinya hasilnya malah gagal, itu yang kita hindari bersama,” sebutnya.
Kemudian Reza mengatakan, kalau melihat dengan adanya Investasi ini tentu ini juga ini adalah lapangan pekerjaan bagi putra-putri daerah.
“Tentu ini akan banyak sekali tenaga kerja yang terpakai nantinya, dan ini juga mampu mengurangi angka pengangguran di Aceh,” sebutnya.
Reza mengharapkan, ini merupakan harapan dari dulu oleh rakyat Aceh agar adanya Investor-investor yang datang ke Aceh.
“Tentu investasi ini tidak hanya ada di sawit saja, tapi di sektor lainnya, seperti wisata, migas atau lainnya, karena SDA di Aceh itu sangat luar biasa adanya,” tukasnya.
Hal-hal seperti yang harusnya dipertahankan oleh pemerintah Aceh, Reza menyampaikan, harusnya juga pemerintah Aceh juga harus bisa memperbaiki persoalan-persoalan terkait bagaimana Investor bisa datang ke Aceh dan Birokrasinya.
“Kita sebenarnya bisa lebih baik dari hari ini, karena itu saya rasa ini perlu adanya evaluasi segera oleh pemerintah Aceh agar Investesi di Aceh semakin berkembang dan Aceh semakin makmur, ini harus segera di evaluasi, agar KIA Ladong semakin baik, PEMA juga semakin berkembang, dan BPMA juga semakin berkembang, dan tambang-tambang di Aceh produksinya juga harus jelas, jadi di pemerintah juga bisa terkelola dengan baik, dan itu semua merupakan harapan dari dulu oleh rakyat Aceh, agar adanya Investasi di Aceh juga bisa memberikan Impact besar untuk kesejahteraan bagi rakyat Aceh,” pungkasnya. [ftr]