Beranda / Berita / Aceh / Intip Resep Bener Meriah Raih Predikat Kabupaten dengan Keluarga Paling Bahagia di Indonesia

Intip Resep Bener Meriah Raih Predikat Kabupaten dengan Keluarga Paling Bahagia di Indonesia

Senin, 01 Juli 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, saat menjadi narasumber di RRI Kota Semarang pada acara peringatan Harganas ke-31 di Kota Semarang, Jawa Tengah. [Foto: Diskominfo BM]


DIALEKSIS.COM | Semarang - Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si memaparkan berbagai program pemberdayaan keluarga saat menjadi narasumber RRI Kota Semarang di acara Harganas ke-31 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam wawancara dengan RRI Kota Semarang, Pj Bupati Haili Yoga menyampaikan, bahwa Kepala BKKBN RI Bapak Hasto Wardoyo memberikan predikat pertama untuk Bener Meriah terkait dengan keluarga paling bahagia di Indonesia dengan indeks pembangunan keluarga (iBangga) tertinggi yaitu 69.48 persen.

“Hal itu, terdiri dari indikator ketentraman, mandiri dan bahagia. Hasil indeks digunakan untuk mengklarifikasi status pembangunan keluarga melalui katagori tangguh berkembang program Bangga Kencana dan program penurunan stunting," jelas Haili Yoga.

Inovasi yang dilakukan, kata Haili Yoga berupa program Ahad Berkah, penyantunan anak yatim, KUERAH (Kurban Bersama Pemerintah Daerah) dengan sasaran ibu hamil dan anak-anak stunting. BAAS (Bapak Anak Asuh Stunting).

Selanjutnya ada program ALIBAT ( Anak Lahir Bidan Beri Akta plus BPJS dan Kartu Identitas Anak), PENTAS PISAN (Pendamping Secara Tuntas Terhadap Sasaran), ELSIMIL(Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) dari Dinas P3AKB.

“Termasuk pendampingan untuk calon pengantin dan melakukan skrining untuk mendeteksi penyakit bagi catin berupa pengukuran indeks masa tubuh, kadar HB, perilaku merokok dan terpapar asap rokok,” jelasnya.

Terkait program ketahanan pangan Pemkab Bener Meriah memiliki program Mampate ( Memanfaatkan pekarangan rumah dengan pangan lestari) dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Dan terkait penurunan stunting, Pemkab Bener Meriah telah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting dengan melibatkan lintas sektor dan berkolaborasi dengan organisasi pemerintah seperti PKK, Organisasi Wanita, Dharmawanita, institusi pendidikan dan pihak -pihak lain yang peduli terhadap stunting.

Langkah-langkah yang dilakukan memantau kegiatan Posyandu, memantau pemberian makan tambahan pada bayi dan balita dan memantau tumbuh kembang anak dengan kartu KKA.

Selain itu, beberapa program-program dan inovasi lain dipaparkan juga olehPj Bupati Bener Meriah Haili Yoga ketika diwawancarai oleh RRI saat itu. Di penghujung wawancara dengan RRI.

“Mari jadikan momen Harganas ini untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas dan bebas stunting," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda