Ini Tujuh Program Studi Persaingan Tertinggi di Unimal
Font: Ukuran: - +
Tim Sosialisasi dan Promosi, Teuku Kemal Fasya, MHum
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Malikussaleh, sebuah perguruan tinggi yang didirikan pada tahun 2001 di Aceh, menjadi kampus yang semakin inklusif dan berubah dari tahun ke tahun.
Kampus ini memiliki kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pase dan berlokasi di tiga kota/kabupaten di Provinsi Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Pidie.
Selama bertahun-tahun, Unimal telah mengalami berbagai transformasi hingga menjadi kampus yang semakin inklusif dan diminati oleh calon mahasiswa baru.
Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya minat mahasiswa yang ingin bergabung dengan Unimal setiap tahunnya.
Terbaru, pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang diumumkan pada tanggal 23 Maret lalu, tercatat ada 7.325 orang yang mendaftar dan memilih Universitas Malikussaleh sebagai destinasi mereka untuk menimba ilmu. Jumlah ini menunjukkan bahwa Unimal semakin diminati oleh masyarakat Aceh dan sekitarnya.
Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Unimal, yang juga Ketua Tim Sosialisasi dan Promosi, Teuku Kemal Fasya, MHum, mengatakan bahwa meningkatnya jumlah peminat untuk melanjtkan studi di Universitas Malikussaleh memiliki arti bahwa keberadaan kampus ini semakin diakui, tidak saja di Aceh, namun juga di Indonesia. Selanjutnya, Unimal juga akan menerima mahasiswa lewat jalur UTBK SNBT.
“Tahun ini ada perubahan sistem untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan digantikan dengan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Perubahan sistem ini juga diikuti dengan perubahan materi tes dan pilihan program studi,” jelas Kemal, Senin (10/04/2023).
Menurutnya, sebelum menetapkan pilihan calon peserta sebaiknya juga melihat keketatan program studi yang akan dipilih.
Keketatan adalah perbandingan jumlah daya tampung dalam jalur seleksi tertentu yang disediakan dengan jumlah peminat pada tahun lalu.
Nilai keketatan menjadi salah satu bahan pertimbangan sebelum memilih jurusan. Semakin rendah persentase keketatan, maka tingkat persaingan semakin tinggi.
“Sebagai contohProdi Kedokteran yang memiliki keketatan 2 persen memiliki persaingan yang lebih ketat dibandingkan Teknik Material yang memiliki keketatan 18 persen,” terangnya.
Berikut adalah tujuh prodi dengan persaingan tertinggi di Universitas Malikussaleh berdasarkan peminatan jalur SBMPTN tahun 2022, Kedokteran sebesar 2 % , Teknik Material 18 persen, Teknik Informatika 24 persen, Pendidikan Bahasa Indonesia 27 persen, Agribisnis 29 persen dan Teknik Logistik 30 persen, serta Ilmu Komunikasi sebesar 31 persen.
Informasi selengkapnya mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru di Universitas Malikussaleh bisa dilihat di website pmb.unimal.ac.id.