DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sebentar lagi akan menggelar pemeilihan rektor yang baru.

Adapun Ketua Umum DPP Koniry, Azhari mengatakan, pemilihan rektor baru ini menjadi sebuah ajang yang besar terhadap kampus UIN Ar-Raniry sendiri.

“Terlintas banyak hal dan legacy yang sudah ditinggalkan oleh rektor sebelumnya, banyak juga hal yang sudah dilakukan demi kemajuan UIN Ar-Raniry. Dan tentu menjadi banyak harapan kedepannya bagi rektor UIN Ar-Raniry terpilih nantinya,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (12/4/2022).

Azhari menyampaikan, transformasi perubahan Institusi Kelembagaan UIN dari IAIN merupakan momentum strategis dalam upaya mendorong untuk melakukan upaya peningkatan kualitas pendidikan UIN untuk lebih baik lagi terutama segi jumlah Grade akreditasi akan bisa ditingkatkan lagi.

Dalam hal ini, kata Azhari, pimpinan UIN Ar-Raniry perlu melakukan berbagai terobosan terutama managemen pengelolaan perguruan tinggi benar-benar dilaksanakan secara profesional dan dijauhkan dari berbagai konflik interes agar kampus UIN Ar-Raniry bisa menjadi lokomotif pergerakan para Intelektual Islam sekaligus benteng ketahanan dari berbagai invasi global terutama bisa menjadi benteng identitas Islam dan karakter bangsa untuk tetap terjaga.

“UIN Ar-Raniry perlu mendorong gerakan kolaborasi dengan berbagai stakeholder terutama dengan alumni dan bila perlu secara continue (Berkelanjutan) melakukan diskusi dan komunikasi secara intensif terkait dengan bagaimana mendorong dengan berbagai strategi agar UIN bisa lebih kompetitif pada masa mendatang,” ujarnya.

Lanjutnya, Dia menjelaskan, UIN Ar-Raniry agar segera melakukan penyesuaian- penyesuaian dengan perkembangan zaman industri 4.0 terutama basis teknologi informasi harus menjadi gerakan agar bisa adaptif dalam dunia global.

Sehingga, lanjutnya lagi, para alumni UINAR akan mampu menguasai pasar kerja bukan hanya sebagai Ulama akan tetapi bisa mengabdi pada berbagai bidang pekerjaan dan sudah saatnya UIN Aceh membuka prodi-prodi yang respon terhadap dunia kerja.

“Semoga Rektor yang akan dipilih ke depan memiliki kualifikasi dan kompetensi managemen akademis yang kuat serta berani melakukan lobby pendekatan dengan berbagai kalangan untuk kepentingan kelembagaan UIN sebagai sentral peradaban Aceh dan Indonesia pada masa mendatang,” tukasnya.

Lebih lanjut, Azhari mengharapkan, agar juga, Rektor UINAR Banda Aceh kedepan mampu menjalankan amanah dengan baik dan mampu pula secara maksimal memperbaiki kualitas peringkat almamater lebih hebat lagi dalam konstelasi kelembagaan pendidikan di Indonesia. [ftr]