DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Expo Entrepreneur 2023 yang telah berlangsung selama empat hari resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah di Lapangan Blang Padang, Senin (13/3/2023) malam.

Penutupan Expo Enterpreneur 2023 juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Aceh Azhari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, Kepala Dinas Perinduatrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwir, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Mellani Subarni.

Expo Enterpreneur 2023 juga diisi dengan sejumlah lomba, di antaranya Lomba video UMKM, Lomba Foto Produk UMKM, Lomba Packaging Produk. Serta menampilkan Marching Band Gita Handayani, binaan Dinas Pendidikan Aceh yang telah meraih berbagai prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Warga Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya ramai-ramai datang ke event Expo Enterpreneur 2023 untuk menyaksikan penutupan dan penampilan sejumlah bintang tamu yang dihadirkan pihak panitia.

Amatan Dialeksis.com, Pengunjung terlihat memadati setiap stand-stand yang disediakan oleh pemerintah. Mereka juga tampak membeli beberapa jajanan kuliner dan produk-produk UMKM lainnya.

Salah satu pengunjung, Sultan mengatakan bahwa event Expo UMKM Aceh 2023 ini dinilai sangat berdampak positif bagi para pelaku usaha kecil untuk meningkatkan penjualan hasil usahanya.

"Kegiatannya seru, evennya pas juga dibuat menjelang puasa," kata Sultan kepada Reporter Dialeksis.com.

Sementara itu, Wahyu, pelaku UMKM yang berpartisipasidalamm kegiatan ini mengatakan bahwa momentum event ini juga dapat mendongkrak ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah. Selain itu, pengunjung juga dapat dapat mengenal lebih banyak UMKM yang ada di Tanah Rencong.

"Pasca pandemi kegiatan seperti ini saya harap diperbanyak oleh pemerintah. Event-event seperti ini banyak diminati pengunjung," katanya.

Wahyu berharap dengan adanya Expo Enterpreneur 2023 ini bisa mengenalkan produk-produk UMKM Aceh kepada masyarakat. Hal ini tentunya bisa menumbuhkan rasa cinta kepada produk lokal dan dapat mendongkrak perekonomian daerah.

"Kita berharap masyarakat semakin kenal terhadap produk lokal kita, ini kan bagus untuk ekonomi daerah," pungkasnya.