Beranda / Berita / Aceh / Ini Harapan Pemerintah Aceh untuk Raja dan Ratu Baca

Ini Harapan Pemerintah Aceh untuk Raja dan Ratu Baca

Senin, 05 Agustus 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh, Edi Yandra, menyerahkan hadiah dan menobatkan Raja dan Ratu Baca Aceh terpilih pada acara penobatan Raja dan Ratu Baca Aceh di Aula Perpustakaan Wilayah, Senin (5/8/2024). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Raja dan Ratu Baca Aceh diharapkan menjadi duta yang mempromosikan perpustakaan dan mengampanyekan Gerakan Aceh Membaca.

Harapan tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, yang hadir mewakili Bunda Literasi Aceh di Gedung Perpustakaan Wilayah Aceh, Senin (5/8/2024).

Pemerintah Aceh melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh mengukuhkan Raja dan Ratu Baca Aceh 2024. Gelar tersebut diberikan kepada M.Faris Al Muzakki dari Kota Lhokseumawe dan Fania Shella Farahma dari Kabupaten Aceh Besar, yang terpilih setelah menyisihkan 68 peserta lainnya melalui serangkaian seleksi dan penilaian dari dewan juri yang kompeten.

Usai menyerahkan hadiah dan mengukuhkan Raja dan Ratu Baca Aceh terpilih, Iskandar meminta keduanya untuk memotivasi masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, agar menumbuhkan minat membaca buku maupun sumber literasi lainnya.

Iskandar menyatakan bahwa Gen Z adalah salah satu kelompok generasi yang menjadi tantangan dalam meningkatkan budaya membaca. Mereka hidup di era di mana teknologi dan informasi berkembang pesat, dengan kegiatan sehari-hari yang sangat terhubung dengan gadget dan media digital.

"Gen Z lebih tertarik pada pembelajaran visual dan media sosial daripada media cetak seperti buku. Kebiasaan ini menimbulkan tantangan besar bagi kita semua, terutama perpustakaan, untuk tetap relevan dan menarik bagi generasi muda," kata Iskandar.

Ia juga menekankan bahwa minat baca adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mencari cara-cara inovatif agar minat baca bisa tetap berkembang di tengah derasnya arus informasi digital. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda