Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana. [Foto: Dialeksis/Au]

DIALEKSIS. COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana mengatakan, sejauh ini Disdukcapil sudah bekerja sama dengan geuchik dan sosialisasi ke gampong-gampong.

Hal tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyususunan Standar Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh 2022 di Balee Keurukon Gedung B Setda Kota Banda Aceh, Kamis (4/8/2022).

FGD yang telah diselenggarakan ini mampu menghasilkan saran, masukan, dan kritika juga untuk Disdukcapil Kota Banda Aceh.  

Ia menyampaiakan, Disdukcapil Kota Banda Aceh juga sedang membenahi publikasi secara sosial media, seperti instagram dan facebook akan lebih aktif lagi ke depannya.

Ia juga menyampaikan, tingkat pengaduan melalui Whatsapp cepat direspon, paling lama mungkin sejam tidak sampai berhari-hari.

Lanjutnya, kinerja yang dilakukan adalah ikhlas dan iklan. Ini salah satu upaya juga untuk masyarakat agar bisa diakses segala informasi terkait Disdukcapil melalui sosial media. 

Terkait kepuasan masyarakat terhadap Disdukcapil Kota Banda Aceh sangat tinggi. Namun ada dampak yang buruk juga jika semua akses layanan publik bisa dilakukan secara online, bisa jadi pemalsuan data seperti pemalsuan surat nikah atau sejenisnya.

"Ini jarang terjadi namun kasusnya ada," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com usai kegiatan.

Ia juga menambahkan, sejauh ini Disdukcapil Kota Banda Aceh sudah bekerja sama dengan geuchik-geuchik dan melakukan sosialisasi ke 90 gampong dari sembilan kecamatan. "Jadi kami sosialisasinya pergampong di setiap kecamatan," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya penyusunan standar pelayanan hari ini menjadikan pelayanan di Disdukcapil lebih mudah, cepat, tranparans, dan masyarakat juga bisa diakses dengan nomor layanan yang tersedia.

"Masyarakat tak harus datang ke Disdukcapil tapi bisa digunakan secara online baik upload data atau sejenisnya, dan ini gratis," pungkasnya. [Au]