Ini Alasan Sulaiman Abda Jadi Ketua Dewan Pakar Partai Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Besar (Mubes) III Partai Aceh tidak saja menetapkan Muzakir Manaf atau yang kenal Mualem sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA), melainkan juga memperkenalkan Drs. Sulaiman Abda sebagai Ketua Dewan Pakar PA, Minggu (26/02/2023) di Hermes Hotel, Banda Aceh.
Kehadiran tokoh yang pernah tiga periode menjabat sebagai anggota dan pimpinan DPR Aceh ini diperkenalkan secara terbuka pada malam penutupan Mubes III Partai Aceh.
Namun, yang menjadi pertanyaan mengapa Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2009-2015 ini bergabung dengan partai pemenang Pemilu 2019 di Aceh ini, di sisi lain suara Parta Aceh kian menurun dalam dua Pemilu terakhir. Lantas, apa sebabnya Sulaiman Abda menerima pinangan sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Aceh.
Sulaiman Abda menuturkan, bahwa secara historis kelahiran perdamaian Aceh serta Partai Aceh tidak bisa dipisahkan, begitupun dengan peran Partai Golkar.
"Ada alasan sejarah, saat Pak JK menjadi Ketum Golkar, proses damai dan kelahiran partai lokal termasuk PA mendapatkan dukungan dari Partai Golkar." ungkap Sulaiman Abda.
"Karena itu, saya tidak mundur dari Golkar, sikap saya juga telah diizinkan oleh Pak Nurlif, Ketua DPD I Partai Golkar dan saya sudah komunikasikan ke DPP Partai Golkar." ungkapnya.
Alasan selanjutnya, Sulaiman Abda menjelaskan, Golkar mendukung penguatan desentralisasi dan penguatan demokrasi lokal, di mana salah satu instrumennya adalah partai politik lokal.
Sulaiman menyebutkan juga alasannya menerima ajakan sebagai Ketua Dewan Pakar PA, sebagai kader Golkar dia ingin pertumbuhan partai politik lokal secara khusus Partai Aceh memberikan nilai positif terhadap kepentingan Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Intinya adalah keinginan kita untuk menjaga kepentingan Aceh dengan segala kekhususan dan keistimewaannya, Partai Aceh adalah sarana, sehingga kehadiran PA memberikan nilai positif dalam mengisi perdamaian Aceh dalam bingkai NKRI." ujar dia.
Sulaiman Abda mengajak kepada seluruh keluarga besar PA untuk merapatkan barisan dan menjaga kebersamaan. Selanjutnya kata dia, kehadirannya di PA menandakan bahwa PA adalah partai yang terbuka.
"Bahwa dalam perjalananan PA terdapat hal-hal yang positif, mari kita kuatkan kembali dan kita pertahankan, dan jika masih terdapat kekurangan di sana sini mari kita berbenah bersama, kehadiran saya pada malam ini menandakan bahwa PA adalah partai yang terbuka." pungkas Sulaiman Abda.