Ini Agenda Kerja Dekan FK Baru USK Dr. Safrizal Rahman
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) resmi melantik dekan baru untuk Fakultas Kedokteran pada tanggal 01 April 2024. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Safrizal menyampaikan serangkaian agenda strategis yang akan dijalankan selama kepemimpinannya.
Pertama, Dr. Safrizal menegaskan komitmennya untuk melanjutkan tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh dekan sebelumnya. Selain itu, ia akan mendukung upaya dan program kerja universitas yang sedang berjalan, terutama terkait pencapaian USK sebagai World Class University.
Salah satu fokus utama Dr. Safrizal sebagai dekan baru Fakultas Kedokteran USK adalah mengubah persepsi bahwa Fakultas Kedokteran USK hanya terbuka bagi kalangan berada, warga kota, dan individu berkecukupan. Untuk mencapai hal ini, dia berencana untuk meluncurkan program khusus yang memungkinkan anak-anak dari desa untuk mengejar pendidikan kedokteran.
"Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak desa untuk mengejar karir kedokteran. Dengan demikian, kita dapat melahirkan dokter-dokter yang berkualitas, tidak hanya untuk Aceh dan Indonesia, tetapi juga untuk wilayah ASEAN," jelas Dr. Safrizal kepada Dialeksis.com (05/04/2024).
Selain itu, Dr. Safrizal, yang juga menjabat sebagai Ketua IDI Aceh, mengungkapkan bahwa Fakultas Kedokteran USK tahun ini akan membuka kelas internasional baru dan melanjutkan program kelas internasional yang telah ada sebelumnya.
"Kita bahkan akan menerima mahasiswa dari Palestina untuk menempuh pendidikan kedokteran di sini. Rencana tersebut telah disetujui oleh pemerintah Palestina, yang juga telah mengirimkan daftar nama calon mahasiswa yang akan dikirim," katanya.
Mengenai pendanaan untuk mahasiswa Palestina, Dr. Safrizal menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi. Mahasiswa Palestina tidak hanya akan belajar di Fakultas Kedokteran, tetapi juga di berbagai fakultas lain di lingkungan USK. Rektor USK juga berupaya untuk menyediakan dana beasiswa dan akomodasi bagi mereka.
"Kami juga akan memberikan bantuan khusus untuk biaya hidup mereka. Dana akan berasal dari universitas dan juga dari hasil penggalangan dana oleh staf, tenaga kesehatan, dokter, dan masyarakat di Provinsi Aceh. Hal ini menunjukkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat Aceh dari berbagai sektor dalam mendukung mahasiswa tersebut," tambahnya.
Terakhir, Dr. Safrizal menekankan bahwa mengatasi tantangan yang terus berkembang dalam dunia kedokteran, baik dari segi penyakit maupun tenaga kesehatan, menjadi prioritas utama sebagai Dekan Fakultas Kedokteran. Saat ini, Fakultas Kedokteran USK menduduki peringkat ke-8 dari fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan dokter-dokter berkualitas yang dapat menghadapi tantangan zaman, terutama dalam era globalisasi di era society 5.0," ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka akan menerapkan kurikulum yang mampu menghasilkan "7 star dokter", yakni dokter dengan 7 keunggulan, seperti klinisi, peneliti, ahli komunikasi, pemimpin masyarakat, berketakwaan, dan berjiwa wirausaha. Kurikulum baru ini saat ini sedang diterapkan sebagai bagian dari perubahan kurikulum yang tengah dilakukan.
"Kami di Fakultas Kedokteran akan bekerja keras bersama universitas untuk menjadikan USK sebagai World Class University," tutup Dr. Safrizal Rahman.