Anggota DPRK Banda Aceh sekaligus Ketua Fraksi PKS, Tuanku Muhammad. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gempa tektonik dengan magnitudo 7,1 mengguncang Turki, Yunani dan Bulgaria pada Jumat (30/10/2020) lalu.

Kota Izmir menjadi yang terdampak di Turki. Gempa terasa dengan magnitudo 6,6 dan sempat menyebabkan tsunami kecil di kota ini. Data sementara, total 28 orang meninggal dunia dan 831 luka-luka diakibatkan gempabumi tersebut.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRK Banda Aceh sekaligus Ketua Fraksi PKS, Tuanku Muhammad mengatakan, sudah saatnya Aceh membantu Turki, baik dari segi moril maupun materil.

"Kita ketahui bersama bagaimana dulu saat gempa dan tsunami Aceh, Turki hadir membantu. Bahkan, pasca-tsunami pun Turki masih membantu Aceh seperti program-program hafal Qur'an, menyalurkan bantuan melalui LSM dan masih banyak lagi," jelas Tuanku Muhammad saat dihubungi Dialeksis.com Minggu (1/11/2020).

"Aceh tidak bisa diam saja, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat harus saling bergandeng tangan membantu walau dengan segenggam beras. Ini sebagai wujud prihatin kita masyarakat Aceh atas musibah yang menimpah mereka," tambahnya.

Tuanku Muhammad berujar, belum lagi jika ditarik sejarah di mana Aceh punya ikatan kuat dengan Turki sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam dulu.

"Untuk itu, kita mengajak teman-teman aktivis, LSM dan pemerintah untuk bisa ikut membantu, menggalang dana dan lain sebagainya. Meskipun skalanya kecil dibanding saat Turki membantu gempa dan tsunami Aceh dulu, tapi setidaknya kita ikut merasakan kesedihan dengan memberikan sedikit sumbangsih kepada mereka," pungkasnya.