DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Indonesian Pedagogic Universitas Syiah Kuala (Indoped Unsyiah) menggelar Indoped Disemination Workshop, di Aula Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Unsyiah, Kamis (25/10). Kegiatan ini fokus pada bidang presentasi, project hatchery, market research, dan learning by teaching.

Ketua Indoped Unsyiah, Prof. Dr. Samadi sekaligus Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah menyebutkan Indoped Project merupakan program untuk memperbaharui sistem pendidikan melalui metode pengajaran student center learning. Program ini dikembangkan oleh 11 institusi pendidikan yang terdiri dari enam institusi pendidikan di Indonesia dan lima institusi pendidikan tinggi di Eropa  yaitu Finlandia, Spanyol, Belanda, Polandia dan Denmark.

"Unsyiah satu-satunya kampus di luar pulau Jawa yang terlibat dalam proyek tiga tahunan ini," kata Samadi.

Adapun 11 institusi pendidikan tersebut adalah Inholland University of Applied Sciences,  Universidad de Sevilla,  University of Gdansk,  Turku University of Applied Sciences dan Erhervsakademi Aarhus.

Sementara untuk institusi pendidikan di Indonesia adalah Unsyiah, Binus University International, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Widya Mandala Katolik dan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre.

Wakil Rektor Unsyiah Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ir. Agussabti, M.Si., saat membuka workshop memaparkan perlunya perubahan pola kurikulum pendidikan tinggi. Hal ini diperlukan untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, meski masa studi dipercepat.

"Kita tidak hanya dituntut mampu mentransfer ilmu pengetahuan, tapi mendidik mahasiswa agar kreatif sekaligus membentuk karakter kepemimpinan," harap Agus.

Workshop kali ini menghadirkan Mr. Erik Hendriks (Inholland University of Applied Sciences) dan Rahmatum Syarifah Adiningrum (Binus University International) selaku pemateri. Sementara dari Unsyiah, hadir Prof. Dr. Usman Kasim, Dr. Agus Arief Munawar, dan Rahmadiansyah, M.Sc.

Selain dosen dan mahasiswa Unsyiah, kegiatan ini turut diikuti perwakilan kampus Politeknik Aceh, Politeknik Indonesia-Venezuela, STIES Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Iskandar Muda, dan Universitas Abulyatama Aceh. (Humas Unsyiah/mr)