DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik dari tahun ke tahun. IPM Aceh dan komponennya terus meningkat dari tahun 2010 hingga 2022. Begitu juga dengan pembangunan manusia kabupaten/kota di Aceh. Selama periode 2010-2022 terjadi peningkatan IPM pada level kabupaten/kota.

Dilansir dialeksis.com dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, IPM Aceh mengalami kenaikan sebesar 5,71 poin dari periode 2010 hingga 2022. Capaian IPM yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan tanda-tanda positif bahwa kualitas manusia di Aceh semakin membaik dari aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Pembagian kategori IPM untuk membedakan capaian antarwilayah dikelompokkan menjadi empat, yaitu kategori sangat tinggi (IPM ≥ 80), kategori tinggi (70 ≤ IPM < 80), kategori sedang (60 ≤ IPM < 70), dan kategori rendah (IPM < 60). Sejak tahun 2010, IPM Aceh berada pada kategori sedang, sedangkan mulai pada tahun 2016 hingga 2022, IPM sudah berada pada kategori tinggi.

Menurut United Nations Development Programme (UNDP), IPM mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak. [sam]