kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Imran Akan Dilantik Jadi Pj Walikota Lhokseumawe, Berikut Profilnya

Imran Akan Dilantik Jadi Pj Walikota Lhokseumawe, Berikut Profilnya

Kamis, 14 Juli 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

[Foto: Serambi Indonesia]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri) Dr Drs Imran MSi MA akan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe.

Pelantikannya dijadwalkan hari Kamis (14/7/2022) ini dan berlangsung pada pukul 16.30 WIB di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh. Imran akan dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Berdasarkan penelusuran Litbang Dialeksis.com, Imran merupakan putra asli Kota Lhokseumawe. Ia lahir di Cunda, Lhokseumawe, pada 26 Oktober 1973. Imran besar dan bersekolah di Lhokseumawe.

Dikutip dari Inews.com, perjalanan karier Imran tercatat pernah menjadi Staf pada Biro Umum Sekretariat Jenderal sejak 2004 hingga Agustus 2007, Staf pada Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kemendagri pada Agustus 2007 hingga Agustus 2008, Kepala Seksi Evaluasi Perkembangan Masyarakat Direktorat Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, sejak Agustus 2008 hingga September 2010.

Imran juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Inventarisasi Potensi Masyarakat Direktorat Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sejak september 2010 hingga November 2012.

Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Lahan dan Pesisir Perdesaan Direktorat Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sejak November 2012 hingga Agustus 2014.

Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sejak Agustus 2014 hingga Agustus 2015.

Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri sejak 2015 hingga Februari 2019, Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa sejak Februari 2019 hingga Februari 2020, kemudian menduduki jabatan Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum hingga saat ini.

Dikutip dari theacehpost.com, jenjang pendidikan Imran ialah alumnus S1 Ekonomi Manajemen SDM di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta tahun 2000. Lulusan S2 Magister Ilmu Sosial Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2003. Mengambil program magister Community Development La Trobe University Bendigo, Australia tahun 2008 dan S3 Ilmu Sosial Universitas Indonesia tahun 2017.

Imran dikabarkan aktif mengikuti diklat di dalam dan luar negeri, antaranya Administrasi Umum (Adum) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Rantau Prapat tahun 2000 dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (Diklatpim IV) Pusdiklat Depdagri Regional Bandung tahun 2007.

Imran juga pernah mengikuti workshop “Membangun Infrastruktur dan Perangkat Komunikasi” di Lembaga Pemerintahan Majalah Warta Ekonomi, Jakarta tahun 2007 dan “Kelembagaan dan tata Pemerintahan Kecamatan: Review Implementasi dan Rekomendasi” di Bogor tahun 2008.

Selanjutnya Lokakarya Indigenzing Social Work-Theory, Model, dan Practice Pogram Kessos-UI Depok 2011, Diklat Kepemimpinan Tingkat III (Diklatpim III) Pusdiklat Depdagri Regional Bandung 2011.

Pelatihan Assesor Kompetensi Pembedayaan Masyarakat LSP- Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Jakarta 2013, workshop “Mewujudkan Pengelolaan PHLN yang lebih Disiplin dan Bertanggung Jawab Kepala Pusat” di Jakarta 2017.

Diklat Kepemimpinan Tingkat II (Diklatpim II) BPSDM Kemendagri Jakarta tahun 2019 dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Lemhannas RI Jakarta 2021.

Adapun untuk diklat luar negeri yang pernah diikutinya, Training Progammer on Decentralizied and Delivery of sevice Throught Effective Human Resource Development, NIRD-CIRDRAP Hyberabad-India 2012.

Training Infrastuctture Development for Indonesia Ministry of Commerce People’s Republic of China, Beijing China 2014. Study tour For Coorperation on village and community Development in Indonesia, ICCO-Van Vollenhoven Institute The Hague Academy and Wageningen University, Utrech-The Netherlands, 2014.

Sementara itu, pengalaman kunjungan ke luar negeri antara lain, Australia untuk pendidikan S2 selama 3 tahun dan dibiayai oleh CERD. Kunjungan TC-Meeting CIRDAP pada tahun 2010 dan dibiayai CIRDAP di Nepal. The 30th Regular of CIRDAP Executive Committee (EC-30) tahun 2015 dibiayai CIRDAP di Fiji.

Malaysia tujuan kunjungan 31 th Regular Meeting of CIRDAP Technical Committee (TC-31) dan kegiatan International Knowledge Exchange on Rural Development Best Practices of Malaysia Experiences 2016, dibiayai CIRDAP.

Kunjungan 31 th Regular Meeting of CIRDAP Executive Committee (EC-31) Agribusiness Forum dan 21 th Regular Meeting of CIRDAP Governing Council (GC-21) 2017, dibiayai CIRDAP di Filipina. (Akhyar)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda