Beranda / Berita / Aceh / Ikuti APEKSI Pekanbaru, Pemko Lhokseumawe Siap Promosikan Produk Unggulan UMKM

Ikuti APEKSI Pekanbaru, Pemko Lhokseumawe Siap Promosikan Produk Unggulan UMKM

Jum`at, 03 Mei 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan bersama Ketua Dekranasda Ainal Mardhiah SSos dan rombongan menghadiri undangan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) I APEKSI di Kota Pekanbaru. [Foto: Prokopim Lhokseumawe]


DIALEKSIS.COM | Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe A Hanan bersama Ketua Dekranasda Ainal Mardhiah SSos dan rombongan menghadiri undangan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Pekanbaru, Kamis (2/5/2024).

Ragam kegiatan pada Event Raker Komwil I diawali oleh sua pemuda, jamuan makan malam, rapat kerja Komwil I APEKSI Tahun 2024 hingga penanaman pohon yang dilaksanakan di Komplek Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Pemko Lhokseumawe melalui Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), turut serta dalam event ini dengan berbagai jenis produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Kota Lhokseumawe yang akan ditampilkan, seperti kain bordir, tas, mukena, kain ECO print dan lain-lain.

“Saya berharap dengan adanya event ini, kita dapat menampilkan produk-produk UMKM yang berkualitas sehingga dikenal diberbagai daerah sehingga hasil produk tersebut akan menjadi penopang perekonomian bagi masyarakat Kota Lhokseumawe. Pelaku UMKM juga harus dapat menyerap tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran di Kota Lhokseumawe menurun,” ucap Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan.

Sementara itu Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Lhokseumawe, Mohammad Rizal menjelaskan, seluruh karya yang diperdagangkan merupakan produk andalan yang telah memiliki penjualan tinggi. Selain itu seluruh pelaku UMKM yang ikut serta merupakan binaan dari pemerintah setempat, yang telah memperoleh berbagai macam pelatihan sejak dua tahun terakhir.

“Produk yang kita jual ini juga cukup terjangkau dan memiliki kualitas bagus, harga yang dibanderol cukup ekonomis mulai dari Rp15 ribu hingga Rp500 ribu saja,” ucap Rizal. 

Rizal juga menyampaikan, seluruh hasil dari UMKM tersebut merupakan hasil bumi dan karya dari masyarakat Kota Lhokseumawe, yang diharapkan bisa masuk ke pasar nasional maupun internasional nantinya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI