IKAT Aceh Ungkap Guru Al-Quran Bersanad Jadi Faktor Utama Lahirnya Hafizh Internasional
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadillah. [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Muhammad Fadhillah turut bangga atas prestasi anak muda Aceh, Abdul Haris yang dipercayakan menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Iran.
Abdul Haris adalah Santri Ma'had Darut Tahfizh Al Ikhlas Ajun ini ditunjuk langsung oleh perwakilan panitia di Jakarta tanpa perlu lagi melalui proses seleksi.
Menurutnya, dalam melahirkan tokoh-tokoh tahfiz untuk go internasional perlu dukungan berbagai pihak, terutama dukungan atau motivasi orangtua sangat penting untuk melahirkan generasi penghafal al-Quran.
"Pendidikan/Sekolah merupakan sarana dan lingkungan yang tepat sebagai salah satu progam untuk melahirkan para hafiz," sebutnya kepada Dialeksis.com, Selasa (14/12/2021).
Lanjutnya, kiat yang paling penting adalah guru al-Quran yang bersanad yakni bacaan dan hafalan al-Qurannya bersambung sampai kepada Rasulullah menjadi salah satu faktor utama dalam melahirkan penghafal al-Quran yang Go Internasional.
Ia mengucapkan selamat kepada Abdul Haris karena telah mengharumkan nama Aceh.
"Semoga pemerintah memberikan Apresiasi kepada haris dan para penghafal al-Quran lainnya untuk membumikan al-Quran di Aceh sebagai bentuk motivasi dan kepedulian pemerintah dalam pendidikan dan melahirkan penghafal al-quran," pungkasnya.
- Hari Disabilitas Internasional, Hamdani: Setiap Anak Berhak Mendapatkan Pendidikan
- Polda Aceh Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional Sebanyak 133 Kg
- Mahasiswa IBEP USK Raih Predikat Delegasi Terbaik di Dubai, Ini Trik Keberhasilannya
- Buka Konferensi Polwan Sedunia, Mendagri Dorong Persamaan Gender di Institusi Kepolisian