[Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keluhan terbatasnya alat pelindung diri (APD) di kabupaten/kota dalam menghadapi COVID-19, menyebabkan berbagai pihak mencoba membantu pasukan medis dalam melengkapi kebutuhan tersebut.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh sebagai koordinator IDI cabang di 23 kabupaten/kota mengirimkan bantuan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Sabtu (18/4/2020).

Bantuan tersebut berupa alat pelindung diri yang terdiri dari masker, sarung tangan, baju hazmat, sepatu hingga aerosol box.

Bantuan ini selain dibeli dari dana donasi yang terkumpul di IDI wilayah, juga berasal dari bantuan kepedulian instansi atau kelompok masyarakat di antaranya Pertamina, HAKA Aceh, Alumni Tehnik Elektro, Arsitek, Tehnik Pertanian dan beberapa pihak lainnya, yang dibagikan melalui IDI wilayah Aceh.

Ketua IDI Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT mengatakan, keterbatasan APD di fasilitas layanan kesehatan primer menjadi fokus penyaluran bantuan ini.

Kemudian kegiatan tersebut juga disamping meningkatkan moral tenaga medis di lapangan, umumnya daerah perbatasan dan pedalaman yang sering berhadapan dengan pendatang yang baru pulang ke kampung dari berbagai daerah terjangkit.

"Tim medis yang berada di Puskesmas merupakan mereka yang menjadi triase awal bagi penapisan kasus COVID–19. APD sesuai level kebutuhannya merupakan hak dasar bagi petugas medis dalam pelayanan kesehatan penanggulangan COVID-19," ungkap dr Safrizal.

"Bantuan yang disalurkan pasti belum mencukupi kebutuhan dan harapan di lapangan, meskipun terlihat banyak tapi karena tanggung jawab wilayah ada pada 23 kabupaten/kota, maka ketika dibagi menjadi sedikit," tambahnya.

Ketua IDI Aceh itu selanjutnya memohon maaf bila bantuan ini belum dapat memenuhi semua kebutuhan cabang dan berjanji untuk terus mengusahakan melengkapi kebutuhan IDI cabang utamanya di daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian dan bantuan terkait persiapan Covid-19.

Di luar penyaluran bantuan APD ini, IDI Wilayah Aceh juga secara rutin mendistribusikan bantuan berupa makanan dan multivitamin kepada staf medis di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) sebagai tempat rujukan utama penanggulangan COVID–19 di Aceh.

IDI berharap, tenaga medis terkhusus para dokter di seluruh Aceh untuk tetap semangat dan bersiap menjadi motor bagi penanganan wabah corona.

"Meskipun kita adalah benteng terakhir tetapi harapan masyarakat sangat tertumpu pada medis," ucap Ketua IDI Aceh itu.

Selanjutnya IDI Wilayah Aceh berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berdonasi memberikan bantuan hingga upaya yang baik ini dapat terlaksana.

IDI Wilayah Aceh masih membukan donasi berupa barang dan dana yang akan diteruskan kepada petugas medis di seluruh kabupaten/kota se-Aceh dalam menangani Pandemi COVID–19.

Bantuan dana dapat disalurkan melalui Rekening Bank BNI Syariah Nomor 2019-2121-27 atas nama bantuan sosial IDI Wilayah Aceh atau diantar langsung ke Kantor IDI jln Tgk Daud Beureuh no 193 (samping masjid Oman) Lampriet Banda Aceh. (sm)