Ibu yang Gorok Bayinya di Aceh Diduga Alami Depresi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang ibu yang tinggal di salah satu desa di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, berisinisial SI, tega membunuh bayinya sendiri dan diduga si ibu tersebut mengalami depresi.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter, maka diketahui ibu tersebut mengalami depresi atau stress.
“Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter, maka ibu tersebut diduga mengalami stress,” ujar Qori Wicaksono kepada dialeksis.com, Kamis (8/7/2021).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bayi berusia lima bulan ditemukan meninggal dunia dengan leher tergorok di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021). Tragisnya pembunuh dari korban tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
Pengungkapan kasuspembunuhan, dilakukan oleh Tim Satuan Reserse Kriminal (SAT RESKRIM) Polres Subulussalam. Ibu kandung korban bernama Sarwati, diamankan ke Mapolres Subulussalam untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait motif pembunuhan.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK melalui Kepala SAT RESKRIM Ipda Deno Wahyudi, SE, M.Si mengatakan kepada Dialeksis.com, Kamis (08/07/2021), Sarwati (19) sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Korban bernama Seira merupakan anak pertama Sarwati dan Sami'in.
"Pelakunya ibu kandung korban sendiri. Hal ini berdasarkan pengakuan korban saat kami interogasi," kata Ipda Deno Wahyudi.