Acara Pelaksanaan Gerakan Massal (GERMAS) Pemangkasan Kebun Kakao Kabupaten Bireuen Tahun 2022 di Gampong Alue Dua, Kecamatan Makmur, Selasa (8/3/2022). [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat serius dalam mengupayakan peningkatan produksi sektor perkebunan.

Komoditi andalan di Kabupaten Bireuen antara lain kelapa, pinang, kelapa sawit dan kakao. Apalagi Kondisi iklim dan kecocokan lahan di Kabupaten Bireuen sangat baik untuk budidaya tanaman kakao.

Demikian hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si, Selasa (8/3/2022) saat menghadiri Acara Pelaksanaan Gerakan Massal (GERMAS) Pemangkasan Kebun Kakao Kabupaten Bireuen Tahun 2022 di Gampong Alue Dua, Kecamatan Makmur.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Bireuen ini menyampaikan beberapa tahun belakangan ini, produksi dan produktivitas tanaman kakao di Kabupaten Bireun mulai menurun.

Ini disebabkan oleh banyaknya tanaman kakao yang sudah berumur tua, dan otomatis dengan semakin tuanya tanaman tersebut serangan hama penyakitpun semakin meningkat. 

"Jadi sudah selayaknya dilakukan peremajaan kembali (replanting) untuk tanaman kakao," sebutnya.

Untuk itu, kata Sekda, pemangkasan dan pemupukan merupakan tindakan untuk mengoptimalkan hasil produksi secara berkelanjutan.

"Disinilah pentingnya peran para penyuluh untuk terus melakukan pembinaan/sosialisasi kepada petani-petani kakao sehingga produksi dan produktivitasnya meningkat secara maksimal," ujarnya.

Kata Sekda, Petani pekebun yang maju dan sejahtera adalah cermin kemajuan suatu daerah. Dengan meningkatnya hasil produksi dan produktivitas diharapkan akan mengstimulir kesejahteraan petani pekebun yang kreatif dan mandiri dengan harapan juga dapat mendorong eskalasi pertumbuhan ekonomi daerah/wilayah di Kabupaten Bireuen. [FAJ]