Beranda / Berita / Aceh / IBI Banda Aceh: Peran Bidan Tidak Hanya Pelayanan KIA, Termasuk Perubahan Iklim

IBI Banda Aceh: Peran Bidan Tidak Hanya Pelayanan KIA, Termasuk Perubahan Iklim

Senin, 24 Juni 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Logo IBI. [Foto: Net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menegaskan kembali komitmennya dalam berkontribusi terhadap penguatan sistem ketahanan nasional, khususnya dalam menghadapi krisis iklim yang semakin nyata. 

Hal itu diungkapkan Ketua IBI Cabang Kota Banda Aceh Rahmawati, S.ST, Senin (24/6/2024) seraya menyampaikan peringatan tahun ini mengangkat tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi.”

Dirinya turut menyorot pentingnya peran bidan tidak hanya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), tetapi juga dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim

“Krisis iklim telah membawa dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, bidan memiliki peran strategis dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” ujarnya.

Sinergi dan kolaborasi menjadi kata kunci dalam upaya IBI menghadapi tantangan ini. IBI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal, untuk mengembangkan program-program yang berfokus pada peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat. 

"Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah pelatihan bidan dalam penanganan bencana terkait iklim, seperti banjir dan kekeringan, yang sering kali berdampak langsung pada kesehatan ibu dan anak," papar Rahmawati.

Selain itu, IBI juga mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam praktik kebidanan. Melalui kerja sama dengan institusi pendidikan dan penelitian, IBI berusaha untuk meningkatkan kapasitas bidan dalam menghadapi situasi darurat yang disebabkan oleh perubahan iklim. 

“Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi bidan adalah kunci untuk memastikan mereka siap menghadapi berbagai situasi krisis,” tambah Rahmawati.

Peringatan HUT ke-73 IBI ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi dedikasi dan pengabdian para bidan di seluruh Indonesia. Di tengah tantangan yang semakin kompleks, para bidan terus menunjukkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat dengan penuh dedikasi.

Melalui semangat sinergi dan kolaborasi, IBI optimis dapat memainkan peran vital dalam penguatan sistem ketahanan nasional, khususnya dalam menghadapi krisis iklim. 

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, bidan Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dan anak di seluruh negeri,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda