DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Arab Saudi kembali membuka penyelenggaraan ibadah haji bagi orang luar kerajaan.

Adapun kuota untuk penyelenggaraan haji tahun 2022 ini akan disediakan sebanyak satu juta orang untuk jemaah seluruh dunia. Jumlah itu meningkat setelah belakangan ibadah haji hanya untuk beberapa ribu jamaah lokal saja.

Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil Kemenag Aceh melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Arijal mengatakan hingga kini belum ada pembagian berapa jumlah kouta untuk per negara. 

“Syukur alhamdulillah sudah dibuka kembali, saat ini kita semua masih menunggu berapa kouta untuk kita Indonesia dan negara-negara lainnya,” jelasnya saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (12/04/2022).

Sementara itu, kata Arijal, untuk ibadah umrah bagi masyarakat Aceh sudah banyak yang berangkat diperkirakan sebanyak 3 ribu yang terdiri dari jamaah yang akan berangkat, sudah berangkat dan yang sedang berada di Arab Saudi. 

Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk tetap siaga, berdoa, berlatih dan tentu sabar menunggu apapun keputusan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah. 

“Berapapun kouta yang diberikan untuk Indonesia dan tentunya untuk Aceh, insyaallah dengan sabar dan bersyukur dengan sudah dibuka akan ditambahkan rahmat oleh Allah mudah mudahan akan berlanjut terus kedepannya,” pungkasnya. 

Adapun syarat haji 2022 sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, yakni sebagai berikut:

Haji hanya dibuka untuk usia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksin Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

Jemaah juga diharuskan menunjukkan bukti surat negatif Covid-19 72 jam sebelum berangkat ke Arab Saudi. [nor]