Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Aceh, Tedy Kurniawan. [Foto: For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Aceh, Tedy Kurniawan meminta pemerintah Aceh untuk memperhatikan kualitas garam di Aceh yang merupakan garam kasar yang belum tercampur yodium.

Hal ini disampaikan kepada Dialeksis.com, pada Selasa (22/11/2022) ketika tengah mendiskusikan terkait Aksi Bergizi di Banda Aceh.

Ia mengatakan, sumber yodium di daram sangat membantu memenuhi gizi didalam tubuh. "Ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk dapat membantu para pelaku UMKM garam di Aceh agar dapat menghasilkan kualitas garam terbaik dan mengandung yodium tentunya," ujarnya.

Dia mengatakan, kebanyakan garam di sekitar masih garam yang berbentuk kasar, yang belum tercampur yodium. 

Sehingga, menurutnya, hal tersebut kurang bagi pemenuhan kebutuhan gizi bagi tubuh. Oleh kerenanya, perlu adanya pengecekan terus oleh pemerintah Aceh dan pembinaan lebih lanjut lagi bagi pelaku UMKM.

"Ini penting sekali dan baik bagi pelaku UMKM di Aceh, selain mengedukasi juga menghasilkan produk yang kualitas terbaik di Aceh dan juga baik untuk masyarakat," pungkasnya. [ftr/bna]