kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Hutan Mangrove Kota Langsa Jadi Destinasi Wisata Terbaik, Tapi Banyak Keluhannya

Hutan Mangrove Kota Langsa Jadi Destinasi Wisata Terbaik, Tapi Banyak Keluhannya

Jum`at, 20 Mei 2022 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Tower Hutan Mangrove Kota Langsa. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Hutan Mangrove yang menjadi sebuah destinasi wisata yang ada di Kota Langsa menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal dan sekitarnya.

Terdapat sebuah lokasi menarik baru di Hutan Mangrove kota Langsa yaitu sebuah Tower yang menjulang tinggi keatas. Salah satu pengunjung Kurniawan disana mengatakan, tempatnya sejuk enak buat buat jalan-jalan sore.

“Hilang penat bisa kemari, cuma kalau mau masuk ke Tower bayarnya mahal sekali Rp 20 Ribu/orang,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Kamis (19/5/2022).

Lanjutnya, kata Kurniawan, parkir sepeda motor Rp 3 Ribu/kendaraan, masuk kedalam tiket masuk Rp 5 ribu/orang, kalau mau ke tower harus bayar lagi di dalam Rp 20 Ribu/orang.

“Harusnya dibuat saja di gerbang masuk pertama saja, jadi harganya kita tahu semua, ini sudah lelah masuk kedalam sampai gate Tower terkejut masuk Rp 20 Ribu/Orang. Kita sudah lelah mau menikmati wisata baru harus merogoh kocek lagi, jadi seperti kita tidak menikmati sama sekali masuk Hutan Mangrove, karena gak satu paketan, maunya buat saja satu paket,” sebutnya.

Kemudian, kata Kurniawan, tidak ada tong sampah juga didalam, kalau mau buang sampah gak tahu dimana. “Karena sepanjang jalan yang saya lihat tidak ada tong sampah, wisatawan bisa saja buang sampah sembarangan, banyak coret-coretan juga dipagar pengamanan, dan juga tower pertama, itupun petugasnya gak ada di tempat, kita gak tahu ini aman atau tidak kalau naik,” sebutnya. 

Selanjutnya, untuk fasilitas seperti Toilet sejauh ini, kata Kurniawan, bagus-bagus saja. “Yang kurang seperti informasinya harga yang tidak pada gerbang pertama atau pembayaran tiket, dan juga harusnya untuk tiket parkir kendaraan juga harus diberi karcis. Jadi kita tahu berapa harga tiketnya, kedepan jangan beginilah, harus lebih tertata lagi,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Dialeksis.com dilokasi dibagian pagar jalan Hutan Mangrove juga terdapat banyak Vandalisme, petugas yang berjaga juga hanya berada di lokasi Gerbang masuk pertama dan gerbang masuk ke Tower yang berada di Hutan Mangrove.

Sementara itu, disepanjang jalan tidak ada petugas yang menggunakan seragam lengkap untuk menjadi pemandu ataupun yang menjaga wisatawan yang datang dan petugas hanya terlihat hanya di Gerbang masuk pertama saja yaitu tempat pembelian tiket. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda