kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Hutan dan Lahan di Nagan Raya Terbakar Meluas Hingga Enam Hektar

Hutan dan Lahan di Nagan Raya Terbakar Meluas Hingga Enam Hektar

Jum`at, 16 Juni 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kebakaran hutan dan lahan seluas enam hektar terjadi sejak tanggal 14 Juni 2023 di Kabupaten Nagan Raya. Hingga saat ini, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya memadamkan api dengan menggunakan mesin pompa air. 

Kondisi sulitnya akses menuju lokasi kebakaran membuat mobil pemadam kebakaran sulit untuk mencapai titik api. Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, dan Polri bekerja tanpa henti untuk memadamkan api yang melalap lahan dan hutan tersebut. Meskipun menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas, mereka menggunakan mesin pompa air dan berupaya keras untuk mengendalikan dan memadamkan kebakaran.

Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak serius terhadap lingkungan, ekosistem, dan juga kesehatan masyarakat sekitar. Asap yang dihasilkan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penanganan kebakaran ini menjadi prioritas utama bagi pihak berwenang.

Kawasan Nagan Raya telah dilanda kemarau dan kekeringan selama sebulan terakhir, yang menyebabkan munculnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. Kebakaran lahan terjadi di beberapa titik di Kecamatan Darul Makmur dan hingga saat ini belum berhasil sepenuhnya dipadamkan.

Upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim gabungan dengan mengerahkan pompa air ke lokasi kebakaran. Namun karena cuaca panas dan banyaknya daun-daunan dan ranting kayu yang kering membuat api dengan cepat merambat dan mengakibatkan kebakaran terus meluas.

Menurut BPBD Nagan Raya, saat ini ada beberapa titik api yang ditemukan pihaknya di Kecamatan Darul Makmur, sehingga tim dikerahkan untuk melakukan pemadaman. BPBD mengimbau masyarakat agar tak melakukan pembakaran lahan atau kegiatan yang dapat memicu terjadinya karhutla. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda