Beranda / Berita / Aceh / Honor Relawan Cair, LO Ucapkan Terimakasih kepada PB SDM PON XXI Wilayah Aceh

Honor Relawan Cair, LO Ucapkan Terimakasih kepada PB SDM PON XXI Wilayah Aceh

Kamis, 03 Oktober 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Para Liaison Officer (LO) yang terlibat dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.[ Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah menunggu cukup lama, para Liaison Officer (LO) yang terlibat dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kini dapat bernapas lega.

Honor yang mereka nantikan akhirnya dicairkan, memberikan angin segar bagi mereka yang telah bekerja keras untuk mensukseskan ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.

Furqan, salah satu LO VIP yang bertugas mendampingi kontingen Kalimantan Utara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON XXI Aceh-Sumut, Marthunis, ST., D.E.A. 

Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas pencairan honor yang sangat dinantikan oleh seluruh LO.

“Kami, para LO, ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Marthunis yang sudah mencairkan honor. Ini sangat berarti bagi kami, terutama setelah sekian lama kami menunggu kepastian,” ujar Furqan kepada Dialeksis.com, Kamis (3/10/2024).

Furqan menambahkan bahwa sebelum pencairan honor ini, banyak LO yang sempat kehilangan semangat karena ketidakpastian yang melingkupi proses pembayaran. 

“Kami sudah banyak berkorban, bahkan mengeluarkan biaya pribadi untuk bolak-balik dari kampung. Pekerjaan terasa tidak jelas. Rasanya seperti apa yang kami lakukan tidak dihargai,” ungkapnya.

Namun, dengan pencairan honor tersebut, Furqan dan rekan-rekannya sangat senang dan berterima kasih kepada PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh Bidang SDM yang telah mencairkan honor mereka.

“Kami senang bisa memberikan yang terbaik untuk PON dan mendukung penuh. Dengan adanya kepastian ini, kami semua siap bekerja lebih semangat lagi,” tambah Furqan.

Sebagai ajang olahraga nasional terbesar, PON XXI Aceh-Sumut memiliki arti penting bagi Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah. 

Para LO memainkan peran krusial dalam memastikan kelancaran koordinasi antara kontingen dengan panitia penyelenggara, serta memberikan dukungan logistik dan komunikasi di lapangan. 

Mereka menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai pihak sehingga acara bisa berjalan lancar.

Selain LO, relawan lain seperti Volunteer Officer (VO) dan Workforce (WF) juga memiliki peran vital dalam menggerakkan roda pelaksanaan PON. 

Mereka terlibat langsung dalam berbagai tugas, mulai dari penyediaan fasilitas, pengaturan logistik, hingga mendukung kegiatan di venue pertandingan.

Marthunis, ST., D.E.A., Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh-Sumut, memberikan apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh LO, VO, dan WF selama PON berlangsung. 

Ia juga menjelaskan bahwa pencairan honor tahap kedua sedang dalam proses, dengan beberapa tahapan administrasi yang harus diselesaikan.

“Kami memahami keluhan dari para LO, VO, dan WF yang sudah bekerja keras selama PON, dan kami berupaya memastikan hak-hak mereka segera terealisasi. Proses administrasi sedang berjalan, dan kami berharap honor tahap kedua segera bisa dicairkan setelah semua proses verifikasi selesai,” ujarnya.

Marthunis menegaskan bahwa pencairan honor tetap menjadi prioritas PB PON, meski ada beberapa tahapan administrasi yang memerlukan waktu. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua prosedur berjalan sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak ada kesalahan dalam proses penyaluran dana.

"Baik sama2. Terima kasih atas dedikasi layanan LO/VO dan WF yang luar biasa," ujarnya.

Sebelumnya, honor tahap pertama telah dicairkan pada 20 September 2024, tepat pada hari terakhir pelaksanaan PON XXI yang berlangsung sejak 9 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. 

Honor yang diterima bervariasi, bergantung pada jumlah jam kerja serta tanggung jawab masing-masing LO, VO, dan WF. Jumlah honor tersebut berkisar antara Rp900 ribu hingga Rp4 juta.

Meski honor tahap pertama telah dicairkan, beberapa LO masih mengungkapkan kekhawatiran atas keterlambatan pencairan tahap kedua. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda