DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Liaison Officer (LO) untuk PON XXI Aceh-Sumut yang bekerja di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar mengeluhkan keterlambatan pembayaran honor mereka. 

Kegiatan Bimtek yang berlangsung sejak 15 Agustus 2024 di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut, hingga kini belum diikuti oleh pencairan honor yang dijanjikan oleh pihak Dinas Pendidikan Aceh, selaku koordinator Bidang Sumber Daya Manusia Pengurus Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh.

Peserta Bimtek, yang terdiri dari LO, Volunteer (VO), dan Workforce (WF), merasa kecewa karena honor sebesar Rp200.000 yang seharusnya diterima setelah kegiatan Bimtek belum juga dibayarkan. 

Padahal, mereka telah menandatangani berkas administrasi terkait penerimaan honor tersebut di akhir pelatihan.

“Saya hanya ingin menanyakan kapan honor tersebut akan diberikan. Meski nominalnya tidak banyak, hanya Rp200.000, jika dihitung dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan, tentu jumlahnya besar. Kalikan saja, peserta ada sekitar 3.000 orang,” kata salah satu peserta Bimtek yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Dialeksis.com, Jumat (6/9/2024).

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, memberikan penjelasan. 

Menurutnya, keterlambatan pembayaran honor ini disebabkan oleh proses verifikasi data rekening peserta yang masih berlangsung. 

Marthunis memastikan bahwa pihaknya tidak bermaksud menahan pembayaran, namun verifikasi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan administrasi.

"Kami tidak berniat menunda-nunda pembayaran honor ini. Saat ini kami sedang melakukan verifikasi data rekening peserta. Pembayaran akan dilakukan berbasis pada absensi, baik secara online maupun manual. Kami akan upayakan pembayaran dilakukan secara bertahap setiap minggu setelah seluruh data diverifikasi," ujar Marthunis.

Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme pembayaran berbasis pada absensi sangat penting untuk memastikan bahwa hanya peserta yang benar-benar mengikuti Bimtek yang mendapatkan hak mereka. 

Marthunis menambahkan bahwa verifikasi ini melibatkan banyak pihak dan butuh waktu, namun pihaknya berjanji akan menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin.

Kegiatan Bimtek yang diselenggarakan sebagai persiapan menghadapi PON XXI ini memang melibatkan ribuan peserta dari berbagai latar belakang. 

Mereka telah menjalani pelatihan untuk mempersiapkan diri dalam mendukung kelancaran pelaksanaan PON yang akan digelar pada 8-20 September 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Peran LO, VO, dan WF sangat penting dalam memastikan acara olahraga nasional terbesar ini berjalan sukses. [nh]