Kamis, 09 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / HIMIPOL Unimal Gandeng DPRA dan YKMBI Bahas Bahaya HIV/AIDS dan Kanker Serviks

HIMIPOL Unimal Gandeng DPRA dan YKMBI Bahas Bahaya HIV/AIDS dan Kanker Serviks

Rabu, 08 Oktober 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMIPOL) Universitas Malikussaleh menggelar seminar kesehatan bertajuk Jejak Penyakit di Balik Hubungan Pranikah: Kenali Ancaman HIV/AIDS dan Kanker Serviks Sejak Dini di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh, Rabu (8/10/2025).[Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMIPOL) Universitas Malikussaleh menggelar seminar kesehatan bertajuk Jejak Penyakit di Balik Hubungan Pranikah: Kenali Ancaman HIV/AIDS dan Kanker Serviks Sejak Dini.

Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh pada Rabu (8/10/2025), menghadirkan kolaborasi antara HIMIPOL Unimal, Yayasan Kesehatan Masyarakat Bersama Indonesia (YKMBI), dan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR Aceh) yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kesehatan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa Ilmu Politik serta civitas akademika FISIP Unimal. Selain sebagai ruang akademik, seminar ini juga menjadi wadah sinergi antara lembaga legislatif, organisasi sosial, dan mahasiswa dalam memperkuat kesadaran publik terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya tentang bahaya penyakit menular seksual dan pentingnya deteksi dini kanker serviks.

Ketua Panitia, Said Fadli Pradana, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas meningkatnya kasus HIV di kalangan anak muda, termasuk di lingkungan kampus.

“Kami berharap melalui seminar ini, para peserta bisa memperoleh ilmu dan inspirasi yang bermanfaat, sehingga dapat diterapkan di lingkungan masing-masing. Kami sadar masih banyak kekurangan, namun semoga acara ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum HIMIPOL Unimal, Surya Ananta Basri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal membangun kesadaran generasi muda tentang kesehatan reproduksi dan bahaya penyakit menular.

“Kami ingin mahasiswa lebih terbuka wawasannya tentang betapa berbahayanya HIV/AIDS dan bagaimana cara pencegahannya. Kami berharap seminar ini dapat menambah wawasan dan menumbuhkan kepedulian mahasiswa agar lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” tuturnya.

Dukungan kuat datang dari Anggota Komisi V DPR Aceh, Syarifah Nurul Carissa, S.Tr.T, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia memberikan apresiasi terhadap inisiatif HIMIPOL dan YKMBI yang menurutnya sangat relevan dengan tantangan kesehatan masa kini.

“Kami dari Komisi V DPR Aceh sangat mendukung kegiatan seperti ini. Edukasi kesehatan harus dimulai dari lingkungan akademik, agar generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang pencegahan HIV/AIDS dan kanker serviks. Mereka bukan hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga menjadi pelopor edukasi di lingkungannya,” ujarnya.

Syarifah juga menegaskan komitmen Komisi V DPR Aceh dalam memperkuat kebijakan kesehatan di daerah.

“Kami membuka ruang kolaborasi lanjutan dengan kampus dan organisasi mahasiswa. Semoga kerja sama ini tidak berhenti di sini, melainkan terus berkembang dalam bentuk program edukasi yang menyentuh masyarakat secara langsung,” tambahnya.

Dekan FISIP Unimal, Teuku Zulkarnaen, S.E., M.M., Ph.D, turut memberikan apresiasi kepada HIMIPOL dan Prodi Ilmu Politik atas inisiatifnya mengangkat isu kesehatan ke ranah akademik. Ia menekankan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang tak terpisahkan.

“Melalui seminar ini kita diingatkan bahwa kesadaran kesehatan adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan moral, terutama bagi generasi muda. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa nilai-nilai sehat dan peduli ke tengah masyarakat,” pesan Dekan.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Politik, Teuku Muzaffarsyah, S.IP., M.AP., menilai kegiatan ini sebagai momentum penting dalam memperluas wawasan dan menumbuhkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

“Seminar ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga diri dan masyarakat dari ancaman penyakit yang sebenarnya dapat dicegah sejak dini,” ungkapnya.

Seminar menghadirkan narasumber dari YKMBI, Ike Purwantine, A.Md.Keb., yang menyampaikan materi dengan gaya interaktif dan disambut antusias oleh peserta. Dalam paparannya, Ike menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh tentang HIV/AIDS dan kanker serviks, terutama bagi kalangan muda yang rentan karena kurangnya informasi dan kesadaran.

“Pencegahan dimulai dari pengetahuan. Semakin dini kita tahu, semakin besar peluang untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penyakit ini,” tegasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para mahasiswa aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pandangan tentang pentingnya literasi kesehatan di kalangan generasi muda. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI