Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) akan menggelar sebuah acara bertajuk "LAGA" (Lantak Gagasan Pemimpin Aceh Besar). Dokumen untuk dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) akan menggelar sebuah acara bertajuk "LAGA" (Lantak Gagasan Pemimpin Aceh Besar) sebagai upaya untuk mendorong pemilihan yang lebih cerdas dan partisipatif di Kabupaten Aceh Besar. 

Kegiatan ini akan menjadi forum bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan masyarakat, mahasiswa, dan berbagai elemen komunitas lokal. 

Dengan menggandeng akademisi, tokoh masyarakat, dan pakar sebagai panelis, HIMAB berupaya menyajikan diskusi yang mendalam dan komprehensif mengenai isu-isu utama di Aceh Besar, seperti pembangunan ekonomi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, serta problem sosial yang dihadapi masyarakat. 

Muhammad Farhan, Ketua Bidang Politik dan Hukum HIMAB, menyatakan bahwa forum ini bertujuan untuk memperkenalkan calon pemimpin Aceh Besar secara lebih utuh kepada masyarakat.

“Melalui dialog yang terbuka dan interaktif, kami berharap masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan matang dalam pemilihan nanti. Masyarakat perlu mengetahui dengan jelas apa yang ditawarkan setiap pasangan calon, tidak hanya mengandalkan popularitas semata,” ungkap Muhammad Farhan kepada Dialeksis.com, Minggu, 6 Oktober 2024.

Salah satu fokus utama HIMAB dalam menyelenggarakan LAGA adalah meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat, terutama generasi muda dan pemilih pemula. 

HIMAB menyadari pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi yang sehat, tidak hanya sekadar datang ke tempat pemungutan suara. 

"Kami mengundang berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pemuda, tokoh agama, hingga organisasi kemasyarakatan untuk turut serta dalam acara ini. Kami ingin membangun ruang dialog yang inklusif, di mana setiap orang dapat menyampaikan pandangan dan pertanyaan mereka kepada para calon," ujarnya. 

Sesi tanya jawab interaktif dengan masyarakat menjadi salah satu sorotan acara ini. HIMAB berkomitmen untuk menciptakan suasana yang terbuka, di mana calon pemimpin dapat langsung merespons kekhawatiran dan harapan masyarakat. 

HIMAB juga akan menyiarkan acara ini secara langsung melalui platform media sosial seperti Instagram, sehingga masyarakat Aceh Besar yang tidak dapat hadir secara fisik tetap bisa berpartisipasi secara daring.

Isratullah, Ketua Umum HIMAB, menegaskan pentingnya memiliki pemimpin yang memahami kondisi lokal dan memiliki kemampuan untuk merespons kebutuhan masyarakat. 

"Aceh Besar membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai bicara, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi tantangan yang kita hadapi. Kami berharap acara ini menjadi salah satu cara untuk mempertemukan masyarakat dengan calon pemimpin yang siap bekerja demi kemajuan daerah," jelas Isratullah.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun demokrasi yang lebih transparan dan berkualitas di Aceh Besar. 

Dengan menggelar "LAGA," HIMAB ingin memastikan bahwa pemilihan kali ini tidak hanya menjadi ajang politik biasa, tetapi momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki gagasan dan komitmen kuat dalam memajukan Aceh Besar.

Salah satu hal yang membedakan "LAGA" dengan kegiatan serupa adalah fokusnya pada pembahasan mendalam tentang program kerja dan visi misi. 

HIMAB ingin memastikan bahwa masyarakat Aceh Besar tidak memilih pemimpin hanya berdasarkan popularitas atau kedekatan emosional semata, tetapi juga mempertimbangkan kualitas gagasan dan rencana strategis yang ditawarkan setiap calon.

"Pemilihan yang baik adalah pemilihan yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang siapa yang kita pilih dan mengapa kita memilih mereka," katanya.

Ia menambahkan bahwa HIMAB berharap acara ini bisa menjadi referensi penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan, terutama karena Aceh Besar memiliki berbagai tantangan kompleks yang membutuhkan pemimpin yang cerdas dan kompeten.

Dengan menghadirkan para calon Bupati dan Wakil Bupati secara langsung, masyarakat diharapkan bisa lebih mengenal dan menilai kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di daerah. 

HIMAB percaya bahwa pemimpin yang terpilih nantinya haruslah sosok yang mampu membawa perubahan positif dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan di Aceh Besar.

"Acara LAGA bukan hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga bentuk nyata komitmen HIMAB dalam mendukung terciptanya pemilihan yang berkualitas dan berintegritas. HIMAB, melalui bidang Politik dan Hukum, terus mendorong berbagai inisiatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Mereka percaya bahwa setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan masa depan Aceh Besar," pungkasnya.